Sosok Lettu Pnb Allan Syafitra, Menantu Jenderal Jadi Pilot T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Lettu Pnb Allan Syafitra adalah lulusan AAU tahun 2015

Wakos Reza Gautama
Selasa, 19 Juli 2022 | 06:20 WIB
Sosok Lettu Pnb Allan Syafitra, Menantu Jenderal Jadi Pilot T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora
Lettu Pnb Allan Syafitra (duduk kanan) saat dikukuhkan menjadi penerbang tempur TNI AU pada tahun 2018. [Dok TNI AU]

SuaraLampung.id - TNI Angkatan Udara sedang berduka setelah adanya kabar jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle yang diawaki Lettu Pnb Allan Syafitra Indera Wahyudi.

Pesawat jet latih jenis Lead-In Fighter Training T-50i Golden Eagle jatuh di Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 18.24.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib Lettu Pnb Allan Syafitra, personel dari Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.

Sosok Lettu Pnb Allan Syafitra

Baca Juga:Pesat Tempur TNI AU T50i Golden Eagle Hilang Kontak Saat Latihan Terbang Malam

Tak banyak informasi yang didapat mengenai perwira pertama TNI AU ini. Allan adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2015. 

Sebelum masuk AAU, Allan tercatat sebagai pelajar di SMA Taruna Nusantara. Ia lalu melanjutkan pendidikannya sebagai taruna AAU. 

Mungkin pilihannya menjadi tentara tak lepas dari peran orang tuanya yang diketahui ayahnya adalah seorang kolonel dari Korps Perbekalan TNI AU bernama Mujianto. 

Lulus dari AAU tahun 2015, Allan Syafitra menjadi mengikuti Sekolah Penerbang TNI AU angkatan 91. Tahun 2017, ia dikukuhkan sebagai penerbang di Lanud Iswahjudi, Jawa Timur.

Allan lalu ditempatkan di Skadron Udara 15 yang mengoperasikan pesawat T-50 Golden Eagle, setelah menjalani pendidikan transisi.

Baca Juga:Lokasi yang Diduga Tempat Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle di Blora Ramai Didatangi Warga

Pada Oktober 2018, Allan Syafitra lulus sebagai penerbang tempur TNI AU dimana di hari itu ia dinyatakan lulus terbang dengan menggunakan pesawat T-50i Golden Eagle.

Lettu Pnb Allan Syafitra Indera W bersama rekannya Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas telah mencapai 20 jam terbang dengan pesawat T50i Golden Eagle.

Pada Agustus 2021, Allan menikah dengan seorang wanita bernama Dianka Fisrta Brestianti, anak seorang jenderal Angkatan Laut Laksda Budi Setiawan. Pesta pernikahannya digelar di salah satu hotel mewah di Jakarta. 

Evakuasi Pesawat T-50i Golden Eagle

TNI AU segera melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi diduga jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle di Blora, Jawa Tengah.

Pesawat Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun yang diawaki satu penerbang ini, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept, Senin (18/7/2022) malam.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang dalam siaran persnya, mengatakan, pesawat "tail number" TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam.

Selanjutnya pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan "flight director", namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak.

Informasi di lapangan, dari aparat kewilayahan, dan masyarakat Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah terkonfirmasi adanya serpihan logam, yang diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.

"Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi," kata Indan dikutip dari ANTARA.

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Senin malam, mengatakan pesawat yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W, AAU 2015 take off dari Lanud Iswahjudi sekitar pukul 18.24 WIB.

"Namun, hilang, lost contact pada pukul 19.25 WIB. Pesawat tersebut tengah menjalankan misi 'Night Tactical Intercept'," ujar Yudha.

Saat ini, ujar dia lagi, tim melakukan pencarian ke lokasi diduga jatuhnya pesawat.

Sebelumnya, sebuah pesawat terbang dilaporkan jatuh di wilayah Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Senin malam.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi M Iqbal Alqudusy membenarkan informasi tentang adanya pesawat yang jatuh tersebut.

Namun, ia tidak menjelaskan secara detail mengenai informasi jatuhnya pesawat tersebut.

"Benar ada pesawat jatuh di Desa Nginggil. Selanjutnya dari TNI Angkatan Udara yang akan memberikan penyataan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini