3 Kejanggalan Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Dijawab Kompolnas, Mulai dari Luka Sayatan hingga Memar

Baku tembak melibatkan dua orang ajudan Kadiv Propam yaitu Brigadir J dan Bharada E

Wakos Reza Gautama
Rabu, 13 Juli 2022 | 06:30 WIB
3 Kejanggalan Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Dijawab Kompolnas, Mulai dari Luka Sayatan hingga Memar
Garis polisi telah terpasang di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Selasa (12/7/2022) malam. Kompolnas menjawab kejanggalan kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam. [Dok. Yosea Arga/Suara.com]

2. Ada Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J

Kejanggalan lain yang diungkap keluarga Brigadir J adalah adanya sejumlah luka sayatan di jenazah Brigadir J. 

Benny Mamoto menjelaskan, pihaknya sudah ditunjukkan foto jenazah Brigadir J oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Pengertian luka sayatan ini mungkin beda antara keterangan ahli misal dokter forensik, DVI, akan lain dengan publik yang ga tahu dengan istilah itu," kata Benny. 

Baca Juga:Singgung Perkap Waskat Polisi Tembak Polisi, Pengamat: Idealnya Kadiv Propam Dievaluasi Bahkan Dicopot

"Memang betul ada peluru yang nyerempet seperti sayatan. Kalau sayatan kan tipis ini ndak lebih lebar," kata Benny Mamoto. 

3. Memar dan Jari Brigadir J Putus

Pihak keluarga Brigadir J juga mengungkapkan adanya dua jari Brigadir J yang putus. Menurut Benny tidak ada jari yang putus setelah melihat foto jenazah Brigadir J.

"Ketika yang bersangkutan pegang pistol ditembak dari sana, kena di sini (jari), ini (jari) memang luka bukan putus. Ada jarinya. Itu luka karena megang pistol seperti ini," ujar Benny. 

Mengenai adanya rahang Brigadir J yang bergeser dan luka memar, menurut Benny harus dijelaskan oleh ahli. 

Baca Juga:Kasus Penembakan Brigadir J, Pembantu dan Sopir Kadiv Propam Turut Diperiksa Polisi

Benny juga menjawab mengenai adanya jahitan di hidung Brigadir J itu dikarenakan luka tembak dari belakang yang tembus ke depan. 

"Tapi kemudian sudah dijahit dan itu sudah dicocokkan dengan arah Brigadir J Bharada E menembak," ungkap Benny Mamoto. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini