SuaraLampung.id - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengemukakan kemungkinan terjadi pergeseran penularan COVID-19 dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa.
"Karena ada tren pergeseran tersebut kita bersiap mulai dari sekarang. Memang di Lampung saat ini situasinya relatif terkendali, namun masyarakat harus terus waspada," kata dia, Jumat (1/7/2022).
Ia mengatakan bahwa dalam 20 hari terakhir kasus baru COVID-19 masih muncul di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Dalam 20 hari ke belakang ini ada beberapa kasus dari lima kabupaten dan kota meski hanya tiga sampai empat kasus," katanya.
Baca Juga:Peneliti Menemukan Sumber Penyebab Masalah Pernapasan Penderita Long Covid
Pemerintah Provinsi Lampung mewaspadai perubahan tren dalam penularan COVID-19 dan mengimbau warganya tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona itu.
"Dalam rapat kemarin dipaparkan bahwa situasi terkini COVID-19 memang ada peningkatan kasus positif di Indonesia, namun angka peningkatan kasus masih jauh di bawah varian sebelumnya," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
"Keterisian tempat tidur, baik di (ruang) rawat atau di ruang perawatan intensif rendah. Tingkat kematian pun rendah," ia menambahkan.
Wakil Gubernur mengimbau warga Lampung tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Dia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan pada protokol kesehatan dalam upaya mencegah peningkatan kasus infeksi virus corona. (ANTARA)
Baca Juga:Update Covid-19 Global: EMA Ingin Ada Vaksin Booster Khusus Varian Omicron