Tegas, Hasto Kristiyanto: PDIP Tidak akan Koalisi dengan PKS dan Demokrat

Keengganan PDIP berkoalisi dengan PKS dan Demokrat diungkapkan Hasto Kristiyanto.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 23 Juni 2022 | 11:56 WIB
Tegas, Hasto Kristiyanto: PDIP Tidak akan Koalisi dengan PKS dan Demokrat
Ilustrasi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hasto terang-terangan menyatakan PDIP tidak akan koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraLampung.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terang-terangan menyatakan tidak akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat di Pemilu 2024. 

Keengganan PDIP berkoalisi dengan PKS dan Demokrat diungkapkan langsung oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Kalau dengan PKS tidak," kata Hasto ketika ditanya tentang kemungkinan PDIP bergabung dalam rencana koalisi NasDem dan PKS, di sela-sela Rakernas II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Hasto lantas menyampaikan selamat atas kesepakatan antara PKS-NasDem untuk Pemilu 2024.

Baca Juga:NasDem Akui Lebih Romantis dengan Demokrat, Surya Paloh Sudah Anggap AHY Anak Sendiri

"Ya itu bagus sekali, ada partai yang secara dini sudah membangun koalisi antara NasDem-PKS. PDIP mengucapkan selamat atas koalisi NasDem dan PKS tersebut," katanya.

Hasto pun mengatakan bahwa PDIP tidak masuk ke dalam pusaran koalisi yang kini coba dibangun oleh parpol.

Namun, kata Hasto, PDIP memiliki keyakinan bahwa jalan yang harus ditempuh saat ini adalah turun ke bawah dan menyerap aspirasi masyarakat.

Setelah pertemuan PKS-NasDem, rencananya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan menemui Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh untuk penjajakan komunikasi Pemilu 2024.

Hasto juga mengatakan PDIP juga sulit untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat.

Baca Juga:Nasdem Kembali Terima Kunjungan Demokrat, AHY-Surya Paloh Bahas Tiga Nama Bacapres

"Kalau saya pribadi sebagai sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukkan hal itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini