Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin Apresiasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Cagar Budaya

Saat ini Kota Metro merupakan satu-satunya Pemerintah Daerah yang telah memiliki Perda Cagar Budaya

Wakos Reza Gautama
Kamis, 09 Juni 2022 | 15:48 WIB
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin Apresiasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Cagar Budaya
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan pidato di sidang paripurna HUT ke-85 Kota Metro di DPRD Metro, Kamis (9/6/2022). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam hal pengembangan cagar budaya di Kota Metro.

Pernyataan tersebut disampaikan Wahdi dalam Sidang Paripurna Peringatan Hari Jadi Kota Metro Ke-85 Tahun 2022, Kamis (9/6/2022) di DPRD.

“Saat ini Kota Metro merupakan satu-satunya Pemerintah Daerah yang telah memiliki Perda Cagar Budaya di Provinsi Lampung. Tentunya ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan cagar budaya yang ada di Kota Metro,” ungkapnya.

Wahdi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Metro dan DPRD yang telah mewujudkannya melalui Perda Nomor 3 Tahun 2022.

Baca Juga:Polisi Bongkar Salah Satu Sumber Dana Khilafatul Muslimin

Wahdi menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kota Metro telah menetapkan 7 Cagar Budaya.

“Harapannya akan dapat menjadi daya tarik kunjungan wisata ke Kota Metro,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pada HUT ke-85 ini, Wahdi juga menyampaikan Rumah Informasi Sejarah meluncurkan koleksi seri uang kuno yang pernah berlaku di Indonesia sejak zaman Belanda.

Selain itu Wahdi mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi mampu didongkrak dari posisi minus 1,79% di Tahun 2020 menjadi 2,91% di Tahun 2021.

Sementara Indeks Pembangunan Manusia juga masih dapat dipertahankan tingkat pertumbuhannya, dari angka 77,19 di Tahun 2020 menjadi 77,49 di Tahun 2021.

Baca Juga:Tan Skin Tanggapi DM Akun Atas Nama Mayang, Gil Gladys : Kemana Aja Ini Orang?

Dari sisi tenaga kerja Metro juga mampu menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka dari angka 5,4 di Tahun 2020 menjadi 5,0 di Tahun 2021.

“Meski demikian untuk angka kemiskinan, kita masih perlu upaya yang lebih optimal lagi untuk menuntaskannya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini