Imam Nahrowi langsung menelusuri alamat yang diberikan oleh Imam Subali, yakni di Desa Sriwangi, Kecamatan Way Jepara.
Saat di konfirmasi Ketua DPP Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Imam Subali mengatakan, informasi adanya warga Lampung Timur yang sudah 17 tahun hilang kontak dengan keluarganya, berawal dari komunikasi Sekretaris DPW GARDA BMI Provinsi Banten yang sedang melakukan koordinasi dengan KBRI Riyadh untuk pendampingan persoalan PMI yang berasal dari Banten.
Setelah mendapat informasi dari pihak KBRI Riyadh, Saudi Arabia, bahwa ada PMI dari Lampung sudah 17 tahun di Saudi, terputus komunikasi dengan keluarganya, lalu Imam Subali meminta alamat dan data keluarga PMI tersebut (Nurhayati).
"Setelah itu kami telusuri melalui jaringan kami di Lampung. Alhamdulillah perwakilan kami di Lampung, mas Imam Nahrawi langsung turun ke lokasi beserta beberapa rekanan di wilayah dan menemukan alamat keluarga PMI tersebut, dan sudah bisa menyambungkan komunikasi antara pihak keluarga dengan mbak Nurhayati," kata Imam Subali.
Baca Juga:16 Negara yang Dilarang Dikunjungi oleh Pemerintah Arab Saudi, Indonesia Buka Suara
Sehingga saat ini Garda BMI fokus melakukan pemrosesan kepulangan PMI bernama Nurhayati, di pastikan kata Imam Subali, Nurhayati segera pulang dan bertemu keluarga tanpa ada hambatan.
Mengenai penyebab mengapa Nurhayati tidak bisa menghubungi keluarga selama 17 tahun, Imam sendiri belum mengetahui persis.
"Satu tahap perjuangan yang sangat membahagiakan , tinggal satu langkah lagi mempertemukan langsung dengan memulangkan PMI tersebut ke Lampung agar bisa segera kumpul kembali dengan keluarga nya," tutup Imam Subali.
Kontributor : Agus Susanto
Baca Juga:Stok Darah di Jogja sempat Menipis Pasca Libur Panjang, PMI Pastikan Ketersediaan Cukup Saat Ini