SuaraLampung.id - Tom Cruise bukan bintang biasa dalam dunia perfilman Hollywood. Ketika sinar teman seangkatannya mulai memudar dimakan waktu, tapi tidak bagi bintang film Top Gun ini.
Tom Cruise menghadiri festival film Cannes, Rabu (18/5/2022), untuk pertama kalinya dalam 30 tahun untuk peluncuran film "Top Gun: Maverick".
Banyak yang berubah di industri film sejak kunjungan terakhir Tom Cruise ke Festival Film Cannes, kecuali pengaruhnya di box office yang masih terasa.
Apa yang terjadi kepada Tom Cruise bukan hal lazim di Hollywood di mana waralaba pahlawan super kini lebih penting secara finansial untuk studio dibandingkan aktor dan aktris secara individu.
Baca Juga:Mirip Artis Hollywood, 5 Potret Chloe Lynch Putri Melaney Ricardo yang Beranjak ABG
Cruise terakhir kali datang ke Cannes untuk film "Far and Away" bersama istrinya saat itu, Nicole Kidman. Saat itu dia hanya satu dari banyak bintang di dalam sistem Hollywood.
Saat itu, tahun 1992, nama Tom Cruise sejajar dengan Kevin Costner, Mel Gibson hingga Bruce Willis, nama-nama yang memudar seiring berjalannya waktu.
"Cruise bukan orang biasa karena bisa tetap dianggap penting secara komersial meski studio-studio sekarang didominasi film waralaba pahlawan super," kata profesor industri media King's College London, Paul McDonald, dikutip dari AFP.
"Dan itu luar biasa mengingat dia akan berusia 60 tahun ini."
Berdasarkan analisis laman The Numbers, 39 film di mana Cruise menjadi pemeran utama menghasilkan 8,5 miliar dolar AS secara global.
Baca Juga:Katy Perry Ungkap Kebahagiaannya Berada di Sisi Orlando Bloom
Menurut Box Office Pro, "Top Gun: Maverick" bisa menambah penghasilan itu senilai 390 juta dolar AS dari pasar Amerika Serikat.