Menhub: Pelabuhan Panjang akan Dijadikan Alternatif Penyeberangan di Musim Mudik Tahun Selanjutnya

Pada arus mudik Lebaran tahun ini Pelabuhan Panjang dijadikan pelabuhan alternatif penyeberangan pemudik

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 07 Mei 2022 | 14:43 WIB
Menhub: Pelabuhan Panjang akan Dijadikan Alternatif Penyeberangan di Musim Mudik Tahun Selanjutnya
Ilustrasi mudik lewat Pelabuhan Panjang. Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan Pelabuhan Panjang akan dijadikan alternatif penyeberangan pada musim mudik Lebaran selanjutnya. [Lampungpro.co/Dok Netizen]

SuaraLampung.id - Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, akan dijadikan alternatif penyeberangan pada momen mudik Lebaran Idu Fitri di tahun-tahun selanjutnya. 

Pada arus mudik Lebaran tahun ini Pelabuhan Panjang dijadikan pelabuhan alternatif penyeberangan pemudik menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan terus memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada momen hari raya tahun-tahun selanjutnya.

"Saya sudah mendengar dari Kapolda bahwa pemudik banyak yang senang dan antusias sekali menggunakan penyeberangan alternatif ini," ujar Budi Karya Sumadi di Bandar Lampung, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga:Arus Balik H+3 Lebaran, 815.612 Kendaraan Warga Kembali Masuk ke Wilayah Jabotabek

Ia mengatakan, dengan antusiasme tinggi pemudik menggunakan penyeberangan alternatif tersebut tidak menutup kemungkinan penggunaan Pelabuhan Panjang-Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif akan dilakukan pada tahun-tahun selanjutnya.

"Tadi dengar rata-rata bahagia dan nyaman juga menggunakan KM Ciremai, jadi format ini sebagai alternatif untuk tahun selanjutnya akan dilakukan lagi," katanya.

Dia menjelaskan, digunakannya rute Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus mudik dilakukan untuk memecah kepadatan di Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak

"Memang dibukanya beberapa pelabuhan sebagai alternatif seperti di Pelabuhan Panjang ini untuk mengurai penumpukan di Bakauheni pada arus balik," ucapnya.

Menurutnya, sejumlah alternatif yang diberikan oleh pemerintah merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada pemudik agar bisa melakukan perjalanan dengan lancar.

Baca Juga:6 Potret Rumah Dinar Candy di Kampung, Hanya Satu Lantai tapi Sangat Luas

"Kita tentu senang karena diperbolehkan mudik dan sekarang sudah arus balik. Jadi alternatif yang dilakukan di Pelabuhan Panjang ini usaha pemerintah untuk memberi kenyamanan kepada pemudik jadi tidak hanya di Bakauheni saja yang bisa digunakan untuk menyeberang," katanya.

Diketahui, berdasarkan data terakhir hingga Jumat (6/5/2022) jumlah pemudik yang telah menggunakan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif terinci untuk penumpang terdata 896 orang, sepeda motor 299 unit, mobil 108 unit, dan truk 2 unit. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini