"Lalu saya jawab kalau melaksanakan witir yang 7 rakaat. witir ada 7,9, 11 rakaat. Lalu ada 5,3,1. Bagi mereka yang membantah tidak ada dua rakaat. Tidak ada itu dua rakaat tambah satu yang ada 3 rakaat 1 salam. Lalu saya jawab kalau kita 5 itu kan 2 rakaat 2 rakaat 1 rakaat. Lalu 2 rakaat ini apa namanya?" ujar UAS.
Menurut UAS, penjelasannya itu diluruskan Ustaz Nuruddin bahwa lima rakaat witir dengan rincian 2 rakaat 2 rakaat 1 rakaat adalah salah satu cara.
Tapi, kata UAS, menurut Syaikh Nuruddin bisa juga 5 rakat 1 salam, 7 rakaat 1 salam, 9 rakaat 1 salam. 11 rakaat 1 salam.
"Lupa saya menjelaskan ini karena terlalu fokus tentang 2. Karena menjawab orang yang mengatakan tidak ada 2 ini," ucap UAS.
Baca Juga:Ustaz Abdul Somad: Inilah Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW
3. Masalah Hadis Allah Itu Ganjil
Kekeliruan ketiga dari UAS yang diluruskan Syaikh Nuruddin adalah saat UAS membaca hadis innalaha witrun yuhibbul witro yang artinya Allah itu ganjil. Allah suka yang ganjil.
"Diluruskan Ustaz Nuruddin sebab saya baca watirun. Yang betul kata Syaikh Nuruddin adalah innalaha witrun yuhibbul witro," ucap UAS.