Memiliki Efek Psikologis ke Pasien, Dokter dan Peneliti Usulkan Hilangkan Kata Kanker

Usulan penghilangan istilah kanker ini karena diagnosis kanker selalu tampak menakutkan bagi sejumlah orang.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 19 April 2022 | 11:55 WIB
Memiliki Efek Psikologis ke Pasien, Dokter dan Peneliti Usulkan Hilangkan Kata Kanker
Ilustrasi kanker. Sejumlah dokter dan peneliti usulkan hilangkan kata kanker pada penyakit kanker prostat stadium awal. [Pixabay/PDPics]

“Jika Anda mengurangi kecemasan, Anda secara otomatis akan mengurangi pengobatan yang berlebihan,” kata Dr. David Penson dari Vanderbilt University.

Penson menambahkan kata "kanker" seperti mencetuskan ide di kepala pasien "saya harus mengobati penyakit mengerikan ini". Dan kadang kala pasien akan berusaha mengobati dengan segala cara namun gegabah.

Diagnosis kadang-kadang dimulai dengan tes darah PSA, yang mencari protein tingkat tinggi yang mungkin berarti kanker tetapi juga dapat disebabkan oleh masalah prostat yang kurang serius atau bahkan olahraga berat.

Ketika seorang pasien memiliki hasil tes yang mencurigakan, dokter mungkin merekomendasikan biopsi, yang melibatkan pengambilan sampel jaringan dari kelenjar prostat. Selanjutnya, seorang ahli patologi melihat di bawah mikroskop dan menilai sampel untuk mengetahui seberapa abnormal sel-sel itu terlihat.

Baca Juga:Vaksinasi HPV Wajib Targetkan Pelajar Perempuan Kelas 5 dan 6 SD

Seringkali, dokter menawarkan pasien dengan skor terendah atau yang disebut dengan Gleason 6, sebagai cara untuk menghindari operasi dan radiasi, namun pasien akan mendapatkan pengawasan aktif, yang melibatkan pemantauan ketat tetapi tidak ada perawatan segera.

Di Amerika Serikat sekitar 60 persen pasien berisiko rendah memilih pengawasan aktif. Tapi tentu saja sebagian besar dari para pasien masih merasa cemas dan khawatir.

"Saya akan senang jika orang-orang menemukan nama baru untuk penyakit Gleason 6," kata Penson. "Ini akan memungkinkan banyak pria untuk tidur lebih nyenyak di malam hari."

Tetapi Dr. Joel Nelson dari Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh, mengatakan bahwa menghilangkan kata “kanker” akan “memberikan informasi yang salah kepada pasien dengan mengatakan bahwa tidak ada yang salah. Tidak ada yang salah hari ini, tetapi itu tidak berarti kita tidak harus melacak apa yang telah kita temukan.”

Perubahan nama telah terjadi sebelumnya pada kanker kandung kemih, leher rahim dan tiroid yang berisiko rendah. Pada kanker payudara, ada perdebatan yang sedang berlangsung tentang menghilangkan "karsinoma" dari DCIS, atau karsinoma duktal in situ.

Baca Juga:7 Potret Liburan Ari Lasso ke Labuan Bajo, Kepala Pelontos Berganti Rambut Putih

Pada kanker prostat, sistem peringkat Gleason era 1960-an telah berevolusi, yaitu bagaimana 6 menjadi skor terendah. Pasien mungkin menganggapnya sebagai skor sedang pada skala 1 hingga 10. Faktanya, ini adalah skor terendah pada skala 6 hingga 10.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini