SuaraLampung.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandar Lampung menggelar razia menertibkan keberadaan manusia gerobak dan manusia silver yang makin marak di bulan Ramadhan.
Dari hasi razia selama bulan ramadhan ini, Pol PP Kota Bandar Lampung sudah menjaring 13 manusia gerobak beserta gerobaknya.
Plt Kasat Pol PP kota Bandar Lampung Anthony Irawan mengatakan, manusia gerobak itu didata dan diminta tidak lagi mangkal di sepanjang jalan protokol.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan hasil pendataan, sebanyak 13 orang itu, mayoritas berasal dari luar Bandar Lampung.
Baca Juga:PSK dan Transpuan yang Terjaring Razia di Jakbar Bakal Dilatih Jadi Penjahit dan Koki
"Jadi mereka di dominasi dari Lampung Selatan bahkan ada yang berasal dari pulau Jawa,” jelasnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Kemudian Antony pun menjabarkan, bagaimana cara mengantisipasi, manusia gerobak yang biasanya muncul menjelang azan magrib.
"Jadi para petugas atau personil Satpol PP melakukan pemetaan titik titik di mana mereka berkumpul dan itu kita jaga tidak ada kebocoran informasi," bebernya.
Selain daripada itu, pihaknya pun juga berlakukan sistem piket bagi petugas di titik-titik yang sudah dipetakan dan apabila ditemukan langsung dilakukan pengamanan berikut dengan gerobaknya.
”Sementara ini kita lakukan dulu pembinaan secara persuasif dan kita beri teguran beserta himbauan agar mengulangi lagi untuk mangkal di jalan-jalan atau di lampu merah. Kalau dia membawa gerobak maka gerobak akan kita sita tapi nanti akan kita kembalikan. Nanti kalau memang tidak bisa dilakukan pembinaan secara persuasif maka akan kita bawa ke Dinas Sosial,” pungkasnya.
Baca Juga:Disnaker Bandar Lampung Ingatkan Perusahaan Bayar THR Paling Lambat H-7 Idul Fitri