Usai Tembak Komandan Sendiri, Prajurit TNI Tembak Rekan Satu Batalyon dan Anggota Brimob

anggota TNI tembak sesama rekan TNI dan anggota Brimob di Maluku Tengah

Wakos Reza Gautama
Rabu, 16 Maret 2022 | 16:36 WIB
Usai Tembak Komandan Sendiri, Prajurit TNI Tembak Rekan Satu Batalyon dan Anggota Brimob
Ilustrasi penembakan. Anggota TNI tembak rekan sesama TNi dan anggota Brimob. [Antara]

SuaraLampung.id - Seorang anggota TNI Prajurit Satu Riyan menembak sesama rekannya anggota TNI dan satu anggota Brimob di Desa Liang, Kecamatan teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah.

Pratu Riyan adalah anggota Satgas Batalion Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos 8 Liang SSK II Satgas Pengamanan Daerah Rawan.

Sementara anggota TNI yang ditembak ialah Prada Raju dan anggota Brimob yang juga menjadi korban ialah anggota Batalion B Brimob Polda Maluku, Bhayangkara Kepala Pery Andriana, yang sedang bertugas di Amahai, Maluku Tengah.

Akibat tembakan itu, Prada Raju terluka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit sementara anggota Brimob Bharaka Pery, meninggal dunia. 

Baca Juga:Oknum TNI Tembak Rekan dan Anggota Brimob, Satu Tewas, Begini Kronologinya

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar menduga Pratu Riyan dalam keadaan depresi berat saat menembak rekan dan anggota Brimob.

"Pelaku penembakan terhadap sesama personil TNI dan anggota Brimob karena mengalami depresi berat, namun penyebabnya sedang didalami," kata Fajar, di Ambon, Maluku, Rabu (16/3/2022).

"Kedua korban dilarikan ke RSUD Masohi untuk dirawat. Namun informasi yang diperoleh personel Brimob meninggal akibat luka yang diderita," kata Fajar.

Riyan telah ditahan di Sub Denpom Masohi untuk diperiksa, termasuk kondisi kejiwaannya.

"Informasi awal tersangka pelaku menderita depresi, tetapi menyebabkan masih didalami lebih jauh. Nanti perkembangannya akan saya informasikan lagi. Prinsipnya kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujar dia.

Baca Juga:Anggota Brimob Meninggal Dunia dan Satu Tentara Terluka Ditembak Anggota Satgas Masohi

Ia pun menyatakan, Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Richard Tampubolon, telah berkoordinasi secara langsung dengan Kepala Polda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif, selain menyatakan permohonan maaf secara institusi, termasuk kepada keluarga korban serta berkoordinasi penyelesaian dan penanganan lanjutan terhadap insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini