Kronologi Penemuan Bocah SD di Lampung Timur Korban Mutilasi

Aparat Polres Lampung Timur sudah menangkap Khairul Anwar, tersangka mutilasi bocah SD.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 03 Maret 2022 | 17:12 WIB
Kronologi Penemuan Bocah SD di Lampung Timur Korban Mutilasi
penemuan jasad bocah SD korban mutilasi di Lampung Timur, Kamis (3/3/2022). Kronologi penemuan bocah SD di Lampung Timur korban mutilasi. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Bocah SD di Lampung Timur bernama Rafi (11) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dimutilasi, Kamis (3/3/2022). 

Aparat Polres Lampung Timur sudah menangkap Khairul Anwar, tersangka mutilasi bocah SD.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, anggota menangkap tersangka dibantu dengan warga setempat pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tersangka ditangkap tidak jauh dari lokasi kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian," katanya, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga:Pascapembunuhan, Rumah Terduga Pelaku Mutilasi Bocah SD di Lampung Timur Dijaga Ketat Polisi

Dia menjelaskan tersangka ditangkap lantaran telah melakukan pembunuhan terhadap anak berumur 11 tahun dengan cara dimutilasi bagian kepala dan jari kakinya.

Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 3 Maret 2022 sekitar Pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban berangkat menuju ladang untuk mengambil durian. Sesampai di ladang korban bertemu dengan rekannya bernama Tama.

"Saat bertemu di ladang keduanya terpisah lantaran berbeda ladang," kata dia.

Lanjut Zaky, setelah keduanya terpisah dan sekitar pukul 04.30 WIB, rekan korban mendengar suara teriakan minta tolong yang berasal dari arah korban.

"Rekan korban kemudian tidak mencari sumber suara tersebut lantaran kondisi gelap," kata dia lagi.

Baca Juga:Pemutilasi Anak SD di Lampung Ditangkap Warga, Kasus Terungkap Bermula dari Suara Teriakan hingga Penemuan Jempol Kaki

Sekitar pukul 06.00 WIB, saat rekan korban hendak pulang ke rumahnya di tengah perjalanan dirinya melihat ada noda darah di ladang tempat dirinya melintas.

Rekan korban sempat menelusuri darah tersebut dan menemukan sebuah jari jempol kaki tergeletak di ladang tersebut.

"Tidak jauh dari penemuan jempol kaki tersebut dirinya menemukan sesosok mayat tanpa kepala," katanya.

Zaky menambahkan melihat adanya mayat tersebut sontak dirinya langsung berlari ke kampung dan memberitahukan kepada warga setempat.

Tidak lama kemudian, warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Labuhan Ratu.

Dari laporan itu, masih kata zaky, sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Inafis Polres Lampung Timur tiba di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban mutilasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini