Gus Yahya Nilai Penundaan Pemilu Masuk Akal, Pengamat Minta NU Tiru Muhammadiyah

Khoirul menyesalkan pernyataan Gus Yahya yang menilai usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 masuk akal.

Wakos Reza Gautama
Senin, 28 Februari 2022 | 20:05 WIB
Gus Yahya Nilai Penundaan Pemilu Masuk Akal, Pengamat Minta NU Tiru Muhammadiyah
Ilustrasi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Pengamat menyesalkan pernyataan Ketua Umum PBNU Gus Yahya yang menilai penundaan pemilu masuk akal. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Dia menambahkan PBNU harus mencontoh pimpinan Muhammadiyah yang dengan tegas mendorong para elite untuk patuh terhadap konstitusi, demi menjaga praktik demokrasi di Indonesia berjalan secara adil dan terbuka.

Sebelumnya, di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2/2022), Gus Yahya mengatakan usulan penundaan Pemilu 2024 merupakan hal yang masuk akal.

Menurut Gus Yahya, Indonesia masih menghadapi pandemi COVID-19, ditambah dengan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.

"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," kata Gus Yahya.

Baca Juga:Sesalkan Gus Yahya Nilai Penundaan Pemilu Masuk Akal, Pengamat: PBNU Tak Boleh Kehilangan Daya Kritisnya

Usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 muncul dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Usulan itu juga mendapat tanggapan serupa dari Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar, yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini