Polisi Tegaskan Konflik di Pulau Haruku bukan Berdasarkan SARA

Permasalahan yang terjadi di negeri Kariuw dan Ori Pulau Haruku tidak terkait isu SARA

Wakos Reza Gautama
Rabu, 26 Januari 2022 | 17:07 WIB
Polisi Tegaskan Konflik di Pulau Haruku bukan Berdasarkan SARA
Kerusuhan di Pulau Haruku, Maluku. Konflik di Pulau Haruku tidak terkait SARA. [Foto: bidik layar video]

SuaraLampung.id - Konflik di Pulau Haruku, Pulau Ambon, bukan konflik berdasarkan suku, ras, agama dan antargolongan (SARA). Konflik yang terjadi murni masalah tanah. 

Hal ini ditegaskan Wakil Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau- Pulau Lease, AKBP Hery Budianto.

"Permasalahan yang terjadi di negeri Kariuw dan Ori Pulau Haruku tidak terkait isu SARA, tetapi masalah tanah," kata dia, di Ambon, Rabu (26/1/2022) dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan, masalah di pulau Haruku adalah masalah tanah yang tidak selesai, sehingga menimbulkam perselisihan yang berlanjut sampai saat ini.

Baca Juga:Seorang Polisi Tertembak Saat Bentrokan Warga di Maluku Tengah, Kedua Pipinya Tertembus Peluru

"Bukan masalah sara tetapi tanah, jadi tolong media meluruskan melalui pemberitaan, bahwa masalah disana adalah masalah tanah itu saja, nanti akan didalami oleh pihak penegak hukum di Haruku, " katanya.

Ia mengatakan, saat ini kondisi di Pulau Haruku semakin membaik dan aparat keamanan telah diturunkan untuk mengamankan. "Situasi sudah aman disana pihak Kepolisian dan TNI juga sudah diturunkan untuk menjaga keamanan," ujarnya.

Ia menyinggung terkait data jumlah korban, rumah warga yang terbakar sementara masih didata. "Berkaitan dengan korban, rumah harus kita datakan karena kita belum tahu pasti berapa jumlahnya," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini