Pencarian ABK asal Lampung yang Hilang di Merak Dihentikan

Tim SAR gabungan tidak juga menemukan tanda-tanda keberadaan ABK KM Suki 2

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 08 Januari 2022 | 20:05 WIB
Pencarian ABK asal Lampung yang Hilang di Merak Dihentikan
Tim SAR cari ABK KMP Suki 2 yang jatuh di Perairan Merak. Pencarian terhadap ABK KM Suki 2 dihentikan. [Lampungpro.co/Basarnas]

SuaraLampung.id - Pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Suki 2 yang jatuh di Perairan Merak Besar, Banten, dihentikan. Pencarian dihentikan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tujuh hari. 

Selama tujuh hari pencarian, Tim SAR gabungan tidak juga menemukan tanda-tanda keberadaan ABK KM Suki 2 atas nama Muhammad Yahya (19). Yahya merupakan warga Desa Ganggung, Lampung Selatan. 

"Kami menghentikan kegiatan pencarian ini, namun tetap melakukan pemantauan," kata Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto, Sabtu (8/1/2022) dikutip dari ANTARA.

Tim SAR gabungan itu terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Merak, Lanal Banten, Polairud Banten, BMKG, BPBD Kabupaten Serang, ASDP Merak, BPTD, PMI Cilegon, Pramuka Cilegon, Core Banten dan HNSI Merak. 

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 8 Januari 2022

Ia mengatakan, upaya evakuasi dan pencarian telah dilakukan selama tujuh hari. Namun ABK KM Suki 2 yang diketahui bernama Muhammad Yahya (19) warga Canggung, Rt 001/001, Desa Canggung, Lampung Selatan belum ditemukan.

Tim SAR gabungan memulai evakuasi dengan menggunakan Rubber Boat milik BASARNAS dan Damkar dengan radius pencarian kurang lebih 36 NM dalam radius 3 NM dari lokasi kejadian perkara ( LKP).

Menurut dia, korban ABK KM Suki 2 yang hilang itu diduga terjatuh dari atas kapal yang tengah docking di Perairan Merak Besar, Sabtu (1/1/2022).

Saat itu, kata dia, korban terlihat melalui CCTV berada di Ramdor Buritan Kapal, tetapi ABK KM Suki 2 itu tak terlihat lagi di CCTV kapal tersebut.

Korban diduga terjatuh dari atas kapal dan meninggalkan alat yang tersisa hanya sweater, alat pancing, sandal, dan dompet milik korban.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 6 Januari 2022

"Kami kesulitan melakukan pencarian korban karena kondisi cuaca tidak normal," katanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak