Azis mengungkapkan hal tersebut dari kursi terdakwa dan tampak meneteskan air mata.
"Dan ini tidak akan mengendorkan saya, karena saya meyakini apa yang saya lakukan tak perlu orang lain tahu. Saya tak mau orang lain tahu apa yang saya lakukan kalau itu niat saya hanya karena Allah dan ridho Allah," ujar Azis pula.
Yanti juga mengaku tidak tahu ada orang kepercayaan Azis bernama Edi Sujarwo maupun Aliza Gunado.
"Tidak ada nama itu, adanya Pak Rika sama Pak Azis, itu pun saya tahu Pak Azis setelah anak saya lahir," kata Yanti.
Baca Juga:KPK Yakin Saksi yang Dihadirkan Jaksa Sudah Cukup Buktikan Perbuatan Suap Azis Syamsuddin
"Sepengetahuan saksi, di lingkungan rumah saksi mendukung partai apa?" tanya penasihat hukum Azis, Rifai Kusumanegara.
"PDIP," jawab Yanti.
"Jadi bukan pendukung Partai Golkar ya?" tanya Rifai lagi.
"Bukan, PDI(P), condong ke PDI(P)," jawab Yanti.
Rifai menyebut ia menghadirkan Yanti dan satu saksi lain yaitu Irawan Dimyati alias Asep yang mendapat bantuan berupa pembangunan 4 masjid dan 7 kali sumbangan hewan kurban untuk menunjukkan bahwa Azis kerap melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan tanpa pamrih.
Baca Juga:Sering Disebut Orang Kepercayaan Azis Syamsuddin, KPK Bakal Hadirkan Edi Sujarwo di Sidang
"Dengan harapan sidang ini dapat melihat terdakwa secara utuh, sesuai kata-kata bijak terkadang kita tak bisa ukur baju orang di badan kita sendiri," kata Rifai.