SuaraLampung.id - KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Gus Yahya meraih suara terbanyak dalam voting pemilihan Ketua Umum PBNU.
Pada pemilihan Ketua Umum PBNU ada dua calon. Yaitu Gus Yahya dan calon petahana KH Said Aqil Siradj. Karena ada dua calon dan tidak ditemukan kata mufakat dalam musyawarah maka mekanisme pemilihan dengan cara voting.
Pada voting Gus Yahya meraih 337 suara sementara Said Aqil meraih 210 suara.
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj lolos ke tahap selanjutnya untuk dipilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
Baca Juga:Muktamar NU Desak Pemerintah-DPR Segera Sahkan RUU PPRT dan Bikin UU Perubahan Iklim
Gus Yahya dan Said Aqil meraih suara terbanyak dalam proses seleksi calon Ketua Umum PBNU melalui voting yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unila, Jumat (24/12/2021) pagi.
Dalam proses seleksi calon Ketua Umum PBNU, PWNU dan PCNU diminta mengajukan nama-nama calon yang akan dipilih menjadi Ketua Umum PBNU.
Ada lima nama yang dipilih para muktamirin dalam proses pencalonan. Yaitu Gus Yahya, Said Aqil, As'ad Said Ali, Marzuki Mustamar dan Ramadhan Bayu.
Dalam proses pemilhan calon Ketua Umum PBNU ini, Gus Yahya meraih 327 suara, Said Aqil 203 suara, As'ad Said Ali 1 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, Ramadhan 1 suara, abstain 1 suara dan 1 suara dinyatakan batal.
Dengan begitu, sesuai tata tertib pemilhan calon Ketua Umum PBNU, Gus Yahya dan Said Aqil yang terpilih sebagai calon Ketua Umum PBNU.
Baca Juga:Putaran Pertama Pemilihan Ketum PBNU Selesai, Sosok Ini Pimpin Perolehan Suara