Menurut Abraham, hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium, menunjukan empat orang yang dinyatakan positif terpapar COVID19 tersebut positif COVID-19 varian Delta bukan Omicron, sebagaimana informasi yang beredar.
“Keempat warga yang positif sudah dilakukan karantina, dan juga dilakukan tracing (pelacakan) pada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol,” kata Abraham.
Abraham menyayangkan pemberitaan soal empat orang positif COVID-19 di Bekasi dilakukan tanpa melalui klarifikasi dari sumber utama yakni pihak Dinkes Bekasi atau Kementerian Kesehatan.
“Hoaks semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan,” katanya.
Baca Juga:Bikin Geger! Berita 4 Warga DKI Terpapar Omicron di Situs Pemkab Bekasi Kini Dihapus
Kemenkes juga sudah membantah kabar ditemukannya empat kasus varian Omicron di Bekasi. Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan Omicron atau Corona varian B.1.1.529 belum ditemukan di Indonesia hingga saat ini.
"Belum ada," katanya. (ANTARA)