Baru di tahun 2014, warga mulai melirik metode yang dipergunakan Anto mengembangkan varietas unggul alpukat. Warga sudah melihat hasilnya. Anto lalu merekrut beberapa warga untuk mengembangkan varietas alpukat Siger Satu.
"Yang saya rekrut saudara dan kawan yang mau saja, waktu itu tidak lebih dari 10 orang," kata dia.
Seiring berjalannya waktu, di tahun 2017 nama Anto Abdul Mutholib mulai dikenal banyak petani khususnya warga Kecamatan Marga Sekampung dan sekitarnya.
Anto dianggap berhasil mengembangkan varietas alpukat Siger Satu. Para petani akhirnya memutuskan mengembangkan metode yang dipakai Anton.
Baca Juga:Didatangi Tim Kemenlu, Dua Desa di Lampung Timur Masuk Nominasi HPWA
Hingga saat ini, hampir semua rumah di Desa Girimuliyo memiliki tanaman alpukat varietas siger satu yang dicetuskan Anto.
Tidak sedikit warga Girimulyo juga turut melakukan pembibitan untuk dipasarkan. Bibit alpukat siger satu saat ini sudah dikenal hingga luar daerah Lampung.
"Hampir setiap bulan, beberapa kelompok tani dari luar daerah berkunjung ke tempat kami untuk bicara tentang varietas alpukat siger satu. Belum lama ini datang orang dari Aceh belajar mengembangkan varietas siger satu," terang Anto.
Saat ini, Anto sudah memiliki 300 kelompok tani binaan yang khusus melakukan pembibitan alpukat siger satu.
Kontributor: Agus Susanto
Baca Juga:Cara Mendapatkan Muka Glowing Pakai Apa? Ini Jawabannya