Beredar Video Ibu Minta Anaknya yang Teroris Pulang ke Rumah: Ibu Rindu Nak

sang ibu meminta anak yang tergabung dalam jaringan teroris MIT untuk segera pulang

Wakos Reza Gautama
Rabu, 20 Oktober 2021 | 12:45 WIB
Beredar Video Ibu Minta Anaknya yang Teroris Pulang ke Rumah: Ibu Rindu Nak
Ibu teroris MIT minta anaknya pulang. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Beredar video seorang ibu menyuruh anaknya yang menjadi teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) untuk pulang ke rumah. 

Video berdurasi 147 detik itu memperlihatkan seorang wanita mengenakan jilbab hitam. Wanita inisial A ini disebut sebagai ibu dari teroris MIT bernama Ahmad Panjang. 

Di dalam video itu, sang ibu meminta anak yang tergabung dalam jaringan teroris MIT untuk segera pulang dan menemuinya dan anggota keluarga lain.

"Nak, kamu dimana nak? Mau sekali ketemu dengan kamu nak," kata sang ibu yang tak kuasa menahah tangisnya karena rindu dengan Panjang.

Baca Juga:Nangis di Video, Emak-emak Ini Bujuk Teroris Poso DPO Polisi Pulang: Nak, Kamu di Mana?

"Pulang dulu kamu kemari nak, lihat ibu, rindu sekali sama kamu nak, kusayang kamu anakku sayang," katanya.

"Ibu juga mau kamu ketemu sama anak-istrimu nak, ibu kasihan dengan anak-istrimu," katanya.

Wakil Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiono membenarkan mengenai video itu.

Menurut dia, video itu merupakan imbauan dari keluarga salah satu terduga teroris Poso, Ahmad Panjang, untuk segera menyerahkan diri dan kembali ke rumah menemui keluarganya.

"Ia benar itu video orangtuanya ahmad panjang, orang tuanya itu sangat kangen ketemu anaknya, suruh minta pulang. Iya, itu pengambilannya di rumah orangtuanya, di Luwu Timur, Sulawesi Selatan," kata Budiono, di Palu, Rabu (20/10/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Sangat Kangen, Ibu dari Ahmad Panjang Terduga Teroris Poso Minta Anaknya Segera Pulang

Selain Panjang, polisi juga mengimbau kepada sisa DPO lain MIT Poso segera menyerahkan diri.

Berita Terkait

Sosok SN sendiri dikenal bekerja sebagai pengacara serta direktur salah satu pendidikan nonformal dan relawan media sosial berpengaruh di Banyuwangi.

malang | 22:26 WIB

ES juga sering menggelar tasyakuran bersama, berpenampilan bersahaja dan memiliki perilaku alim

news | 08:02 WIB

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Jawa Timur.

denpasar | 06:30 WIB

"Sesibuk apapun pekerjaan yang dilakoni dia akan segera berangkat ke masjid begitu mendengar suara adzan. Yang adzan pertama, ya itu yang dia datangi," kata Endang.

news | 04:45 WIB

"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaedah)," kata Ramadhan.

news | 22:03 WIB

News

Terkini

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

News | 15:23 WIB

pelaku perampokan disertai pembunuhan merupakan warga Kampung Moris Jaya

News | 14:47 WIB

motif pelaku menghabisi Warsih karena utang.

News | 18:05 WIB

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

News | 15:11 WIB

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

News | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

News | 21:14 WIB

perawat di RS Hermina telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada 5 Mei 2023

News | 15:38 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak