Demi Selingkuhan, Pria Ini Bunuh Istri Sendiri Pakai Ular Berbisa

Pria ini merencanakan sebuah aksi pembunuhan terhadap istrinya demi selingkuhan

Wakos Reza Gautama
Senin, 18 Oktober 2021 | 10:18 WIB
Demi Selingkuhan, Pria Ini Bunuh Istri Sendiri Pakai Ular Berbisa
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang pria membunuh istrinya sendiri demi selingkuhan. [Antara]

SuaraLampung.id - Demi selingkuhan, seorang pria nekat membunuh istrinya sendiri.

Pria ini merencanakan sebuah aksi pembunuhan terhadap istrinya demi melanggengkan hubunganya dengan selingkuhan. 

Pria bernama P Sooraj, sampai menyewa ular berbisa untuk membunuh istrinya. 

Pria asal India tersebut berusaha membuatnya terlihat seperti kecelakaan. 

Baca Juga:Heboh Laki-laki Ini Dadar Telur Ular, Netizen Langsung Mual

Melansir Oddity Central, P Sooraj tersebut berasal dari distrik Kollam, Kerala, India.

Pada Mei 2020 silam, pria berusia 32 tahun ini membunuh istrinya sendiri. Ia lantas berencana mencuri perhiasan istri dan kabur dengan selingkuhan.

Meski begitu, P. Sooraj berhasil ditangkap karena orangtua istrinya merasa curiga. Sementara, polisi butuh waktu hingga setahun untuk mengumpulkan bukti sebelum menahan P. Sooraj.

Aksi P. Sooraj tersebut dimulai pada bulan Maret 2020. Ia menyewa ular berbisa dari seorang pelatih ular lokal untuk meracuni istrinya, Uthra.

Saat itu, Uthra terkena gigitan ular tapi berhasil selamat. Namun, P. Sooraj tak berhenti sampai di sana.

Baca Juga:Ngeri! Ingin Kabur dengan Selingkuhan, Pria Ini Sewa Ular Mematikan untuk Membunuh Istri

Selagi Uthra dalam masa penyembuhan, ia kembali digigit ular pada Mei 2020. Gigitan kedua tersebut berakhir fatal dan wanita ini dinyatakan meninggal.

Setelah diselidiki, ditemukan jika P. Sooraj sudah mencari informasi soal pelatih ular serta gigitan ular yang bisa menimbulkan efek fatal.

P. Sooraj lantas menyewa ular sebanyak dua kali. Pada percobaan kedua, pria ini juga memberikan Uthra obat tidur sebelum melepaskan ular untuk menggigit sang istri dua kali.

Pria ini lantas berpura-pura kaget saat mendapati istrinya meninggal. Namun, orangtua Uthra tidak percaya dan menuntut P. Sooraj.

Untuk membuktikan bahwa P. Sooraj bersalah, pihak berwenang melakukan tes untuk melihat perbedaan antara gigitan ular yang terjadi secara alami dan paksaan.

"Dalam gigitan ular alami, bekasnya akan sebesar 1,7 hingga 1,8 cm. Tapi dalam kasus Uthra, besarnya 2,3 hingga 2,8 cm. Itu menunjukkan adanya tekanan yang diberikan ke ular kobra," tulis petugas yang menginvestigasi kasus tersebut.

Selain itu, pihak berwenang juga menemukan bahwa P. Sooraj sudah berencana menikahi wanita lain setelah membunuh istrinya.

Kini, P. Sooraj sendiri sudah ditangkap dan sedang menunggu hukuman dijatuhkan oleh pengadilan.

"Aku bahagia putriku akhirnya mendapat keadilan. Kami mengharapkan hukuman maksimal untuk Sooraj. Kami berdoa agar orangtua lain tidak merasakan apa yang kami alami," ungkap ayah Uthra setelah P. Sooraj dinyatakan bersalah oleh hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak