Warga Pulau Sebesi Korban Tsunami 2018 Belum Terima Bantuan Rehab Rumah

warga Pulau Sebesi Lampung Selatan hingga kini belum menerima bantuan rehabilitasi rumah yang terkena tsunami

Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:05 WIB
Warga Pulau Sebesi Korban Tsunami 2018 Belum Terima Bantuan Rehab Rumah
Ilustrasi Warga di Pulau Sebesi Lampung Selatan bertahan di tenda-tenda darurat setelah tsunami. Warga Pulau Sebesi korban tsunami hingga kini belum menerima bantuan rehabilitasi rumah. [Duajurai.com]

SuaraLampung.id - Kabupaten Lampung Selatan pernah dilanda tsunami akibat guguran lava Gunung Anak Krakatau (GAK) di tahun 2018 lalu. Salah satu yang terkena dampak tsunami ialah warga yang tinggal di Pulau Sebesi

Pulau Sebesi adalah pulau di Lampung Selatan yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau (GAK). Rumah warga di Pulau Sebesi rusak akibat hantaman gelombang tsunami di tahun 2018 lalu. 

Tiga tahun berlalu, warga Pulau Sebesi Lampung Selatan hingga kini belum menerima bantuan rehabilitasi rumah yang terkena sapuan tsunami. 

Sementara korban rumah rusak ringan di desa-desa yang kena dampak Tsunami seperti Desa Maja hingga Kunjir kabarnya sudah terima bantuan sebesar Rp25 juta per kepala keluarga. 

Baca Juga:Siklus 100 Tahunan, BMKG Ajak Waspadai Tsunami di Pesisir Selatan Jawa Timur

"Sementara kami yang di Pulau Sebesi malah belum terima bantuan itu," ungkap Minak Ubat warga Pulau Sebesi kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com pada Kamis (14/10/2021). 

Menurut dia, pihaknya dan seluruh warga di Pulau Sebesi yang rumahnya mengalami rusak ringan sangat berharap bantuan tersebut, karena untuk rehab rumah mereka yang rusak ringan.

Minak Ubat berharap bantuan itu dapat segera disalurkan, karena masyarakat khususnya korban tsunami pada 2018 bisa merenovasi rumah-rumahnya yang rusak karena hempasan gelombang.  

"Jangan ada kesenjangan geh. Kalau di desa-desa lain bantuannya cair, kenapa yang di Desa Pulau Sebesi malah tidak," ungkapnya. 

Terkait hal ini, Kepada Bidang Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Ibrahim, mengatakan pihaknya tidak menangani perihal rehab rumah, karena untuk bantuan rehap rumah itu ditangani langsung oleh Dinas Permukiman Lampung Selatan.

Baca Juga:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gempa Besar dan Tsunami 24 Meter di Selatan Jawa

"Dinsos mennangani bantuan yang angka bantuannya tidak juta-jutaan paling besar Rp800 ribu, kalau yang besar-besar nilainya malah dari dinas lain atau lembaga bantuan lainnya," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini