Laporannya Ditolak, Tamara Bleszynski Curhat: Hartaku tak Banyak Aku Hanya Ibu Warung

Akibat penipuan itu Tamara Bleszynski mengaku rugi belasan miliar rupiah

Wakos Reza Gautama
Rabu, 13 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Laporannya Ditolak, Tamara Bleszynski Curhat: Hartaku tak Banyak Aku Hanya Ibu Warung
Tamara Bleszynski curhat setelah laporannya ditolak polisi. [Instagram/@tamarableszynskiofficial]

SuaraLampung.id - Tamara Bleszynski mendatangi Bareskrim Polri Selasa (11/10/2021). Kedatangan Tamara Bleszynski dalam rangka melaporkan tindak pidana penipuan yang dialaminya. 

Akibat penipuan itu Tamara Bleszynski mengaku rugi belasan miliar rupiah. Sayangnya laporan Tamara ditolak pihak Bareskrim Polri. Penolakan dilakukan karena Tamara Bleszynski terkendala kelengkapan berkas

Sembari menangis, Tamara Bleszynski menyebut selama belasan tahun ini menderita atas apa yang dialaminya itu. Kini ia berusaha mencari keadilan atas haknya.

Setelah laporannya ditolak, Tamara Bleszynski mengaku sedih. Ia tak habis pikir mengapa laporannya ditolak begitu saja. 

Baca Juga:Tamara Bleszynski Minta Tolong Netizen Usai Laporannya Ditolak Polisi

"Duka dan luka ini mendalam. Belasan tahun aku menderita…," tulis Tamara di akun Instagramnya.

Menurut Tamara dirinya hanya meminta bantuan untuk didengar namun yang didapat malah penolakan. 

"Aku meminta bantuan hanya utk didengar, tapi penolakan yg ku dapat. Tidak kah kamu punya hati? Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tdk utk menerima pengaduan seorang korban," tulisnya. 

Tamara mengaku memang dirinya kini bukanlah siapa-siapa. Ia tak lagi punya harta melimpah. Pekerjaannya kini hanyalah berjualan di warung makan. 

Namun Tamara tetap berharap ada keadilan untuk dirinya. 

Baca Juga:Laporannya Ditolak Polisi, Tamara Bleszynski: Tidakkah Kamu Punya Hati?

"Aku memang bukan siapa2 sekarang, hanya seorang ibu yg punya warung, hartaku tdk lah banyak, aku hanya seorang ibu yg berjuang utk menafkahkan anaknya dan aku adalah korban ketidak adilan yg luka dan menderita. Aku bukan mencari harta…aku hanya ingin mencari KEADILAN," tulis Tamara.

Penolakan laporannya itu membuat hati Tamara Bleszynsi hancur. Kini ia tak tahu harus kemana lagi mencari keadilan.

"Hati ini hancur berkeping2. Kemana lagi aku harus bergerak utk mencari keadilan?" tutup Tamara. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini