Luhut Pandjaitan: Haris Azhar Sering Datang ke Rumah dan Kantor Minta Bantuan

Luhut mengaku kenal baik dengan Haris Azhar karena mereka sering bertemu.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:51 WIB
Luhut Pandjaitan: Haris Azhar Sering Datang ke Rumah dan Kantor Minta Bantuan
ILustrasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sebut Haris Azhar sering datang minta bantuan. [Suara.com/M Yasir]

SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara mengenai hubungannya dengan aktivis HAM Haris Azhar

Luhut mengaku kenal baik dengan Haris Azhar karena mereka sering bertemu. 

Kata Luhut, Haris Azhar sering datang ke rumah dan kantornya. 

Kedatangan Haris Azhar menemui Luhut untuk meminta bantuan. 

Baca Juga:Minggu Ini Kepri Mulai Terima Wisman, Berikut Persyaratannya

"Haris itu saya kenal baik. Dia datang ke rumah saya, datang ke kantor saya berkali-kali minta bantuan minta macam-macam itu tolong ngurusin saham atau apa," kata Luhut dikutip dari YouTube CNN Indonesia. 

Menurut Luhut apa bisa ia bantu fasilitasi akan ia bantu.

Pewawancara lalu menyinggung soal pernyataan pengacara Luhut mengenai Haris Azhar yang meminta saham Freeport.

Luhut membenarkan pernyataan pengacaranya mengenai Haris Azhar yang datang menemuinya meminta saham Freeport. 

Luhut mengatakan, Haris Azhar datang meminta saham Freeport mengatasnamakan suku-suku di Papua. Luhut mengaku hanya mendengarkan pemaparan Haris Azhar. 

Baca Juga:Pemerintah Buka Wacana Penonton Liga 1 dan Liga 2 Boleh Masuk Stadion

Setelahnya Luhut meminta Haris Azhar untuk menemui ahli hukumnya. 

"Saya selalu deliver ke yang ahlinya. Pak Lambok saya suruh periksain," tutur Luhut. 

Namun Luhut tidak tahu apakah Haris Azhar meminta saham itu untuk dirinya pribadi atau memang untuk suku-suku di Papua.  

Luhut sendiri mengaku sudah memaafkan Haris Azhar atas pernyataannya mengenai keterlibatan Luhut dalam bisnis di Papua. 

Namun Luhut tetap membawa masalah ini ke jalur hukum sebagai pembelajaran agar orang tidak boleh omong sembarangan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini