SuaraLampung.id - Empat narapidana tindak pidana terorisme yang merupakan jaringan JAD Lampung menyatakan ikrar setia terhadap NKRI, Selasa (28/9/2021).
Empat napi terorisme yang menyatakan ikrar setia NKRI terdiri dari tiga napi yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa Bandar Lampung dan satu napi di Lapas Kelas IIA Metro.
Napi terorisme yang menyatakan ikrar setia NKRI ialah Yudhistira bin Ahmad Rifai, M. Rifki Montazeri bin Abdul Gofur, dan Indra Utama bin Rohadi Amin. Mereka mendekam di Lapas Rajabasa.
Sementara satu narapidana Lapas Kelas IIA metro bernama Awal Septo Hadi bin Zaenudin.
Baca Juga:PON Papua: Tim Bisbol Lampung Habisi DKI Jakarta 13-10
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Iwan Santoso mengatakan, deklarasi dan ikrar ini merupakan bentuk komitmen bersama, untuk membatu program pemerintah mengembalikan narapidana yang pernah lepas dari NKRI.
Untuk kembali ke NKRI bagi mereka bukan hal mudah, karena perlu pembinaan intens.
"Kami secara intens membina mereka agar mau kembali ke NKRI. Strateginya agar mereka bisa kembali ke NKRI, kami dialog bersama mereka dan mereka punya pamong yang dididik BNPT," kata Iwan Santoso dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Selain itu, tim juga memberikan treatmen meyakinkan mereka yang pada saat itu tidak NKRI, untuk kembali ke pangkuan negara.
"Prosesnya lama, karena semua punya keyakinan dan untuk merubahnya perlu waktu," ujar Iwan Santoso.
Baca Juga:Ketat, Tim Bisbol Lampung Kalahkan DKI Jakarta di PON Papua
Sebelum mengucapkan ikrar setia pada NKRI, keempatnya terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai bagian wujud cinta Tanah Air.
- 1
- 2