SuaraLampung.id - Baru-baru ini postingan artis Five Vi di media sosial membuat heboh. Pada postingannya itu, Five Vi mengomentari lagu Ya Thoybah yang dipopulerkan Hadad Alwi dan Sulis.
Postingan Instagram Five Vi menyebut bahwa lagu Ya Thoybah adalah syirik atau menduakan Tuhan.
Sontak warganet bereaksi atas postingan Five Vi itu. Ada yang pro maupun kontra. Pihak kontra menghujat Five Vi atas postingannya itu.
Ramai di media sosial, Five Vi buka suara mengenai postingannya tentang lagu Ya Thoybah.
Baca Juga:Diserang karena Bilang Lagu Thoybah Syirik, Five Vi: Agar Terhindar dari Dosa Paling Besar
Perempuan 42 tahun ini mengatakan, dirinya hanya ingin berbagi ilmu untuk sesama umat muslim. Five Vi pribadi awalnya tak mengetahui arti dari lirik lagu Ya Thoybah.
"Kan di situ bukan aku yang berstatement, tinggal repost dari postingan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Berharap dapat pahala jariyah di sisi Allah Subhannahuwwata’ala," kata Five Vi saat dikonfirmasi Rabu (22/9/2021) malam.
"Aku tadinya juga nggak tahu terjemahannya seperti itu. Dari repost itu dijelaskan dari kutipan ustaz beserta penjelasannya," katanya menambahkan.
Alih-alih melakukan pembelaan diri, Five Vi justru mendoakan warganet yang menghujatnya. Memiliki niat baik untuk berbagi ilmu, ia tak masalah dihujat.
"Iya, pentingnya kita mengenal bahaya syirik, agar terhindar dari dosa paling besar," timpalnya.
Baca Juga:LENGKAP Lirik Lagu Ya Thoybah, Five Vi Sebut Lagu Syirik
"Semoga jadi ladang pahala bagiku karena hujatan (lisan) itu dihari kiamat ditransfer pahalanya ke aku. Kalau nggak ada pahala, dosaku ditransfer ke mereka atau aku maafkan saja sehingga meraih pahala besar dari Allah. Aamiin Ya Robbal Allamiin," tuturnya.
Sebelumnya, Five Vi mengunggah ulang unggahan dari akun @itiibarasul1. Dalam postingannya, ia mengatakan bahwa lagu "Ya Thoybah" merupakan ajaran Syiah yang dianggap menyimpang dari Islam.
"'Ya Thaybah, Ya Thaybah', ini adalah syirik. Iya. Ini jelas syirik. Engkau memanggil/ menyeru/ berdoa kepada Thaybah, yaitu orang selain Allah. "Ya Dawal 'Ayanaa' (Wahai yang menyembuhkan penyakit kami). Siapa yang bisa menyembuhkan orang yang sakit? Allah ataukah Thaybah? Jika engkau berdoa kepada Thaybah untuk menyembuhkanmu maka engkau telah musyrik !!," ujar Ustaz Badru Salam Hafidzhahullah.