Para korban dilaporkan berada di lokasi itu sejak 16 Agustus 2021 untuk melaksanakan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2021.
Namun, setelah melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera, para mahasiswa tersebut tidak dapat kembali pulang akibat curah hujan yang tinggi sehingga aliran sungai meluap disertai arus yang deras.
"Evakuasi para korban berhasil dalam kondisi aman, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di lapangan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi. (ANTARA)
Baca Juga:Apriyani Rahayu Dapat Bonus Rumah dan Sapi di Kampung Halaman