Truk Engkel dan Sepeda Motor Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak

Truk engkel yang terjun ke laut di Pelabuhan Merak, Banten, mengangkut pakan ternak.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 16:15 WIB
Truk Engkel dan Sepeda Motor Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak
truk tercebur ke laut di Pelabuhan Merak, Jumat (12/8/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Sebuah truk engkel dan sepeda motor Yamaha N-Max tercebur ke laut di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Truk engkel yang terjun ke laut di Pelabuhan Merak, Banten, mengangkut pakan ternak. Sementara sepeda motor Yamaha N-Max milik Sapari berplat A 2157 TB terparkir di sekitar Dermaga VII Pelabuhan Merak ikut terjun ke laut karena terseret truk tersebut. 

Menurut keterangan sejumlah saksi dan video yang diperoleh Lampungpro.co, awalnya truk bersiap memasuki Kapal Motor Penumpang (KMP) Virgo 18 di Dermaga VII Pelabuhan Merak.

Namun entah bagaimana, truk yang melaju dari lahan parkir Dermaga VII tidak bisa berbelok ke kanan, saat hendak masuk ke KMP Virgo 18. 

Baca Juga:Jadwal Penyeberangan Merak-Bakauheni Agustus 2021, Begini Cara Pembelian Tiket Online

Truk yang belum diketahui pemilik  dan nomor polisinya ini, malah melaju lurus dengan kecepatan tinggi hingga masuk ke laut.

"Harusnya kan belok kanan tuh, ini malah lurus. Nah di pinggir pembatas jalan itu ada motor Yamaha N-Max. Truk itu tabrak motor dulu lalu masuk ke laut," ujar seorang saksi mata dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, karena sopir bisa keluar dari kabin truk.

Demikian juga pemilik sepeda motor Sapari yang sempat menghindar sehingga hanya sepeda motornya yang terjun ke laut. Namun terjadi kerusakan pada pembatas dermaga yang jebol ditabrak truk.  

Menurut Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi, muatan truk berupa pakan ternak tersebar di perairan Dermaga VII Pelabuhan Merak dan dievakuasi memakai crane.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 13 Agustus 2021 Tangerang Banten: Malam Hari DIprediksi Hujan

Sementara menurut Kepala Cabang PT Jembatan Laut (Jemla), Koko Setia Budi, kecelakaan itu diduga akibat kelalaian supir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini