SuaraLampung.id - Kisah Lukman Sardi pindah agama dari Islam ke Kristen menyita perhatian banyak orang.
Lukman Sardi memutuskan pindah agama dari Islam ke Kristen justru sepulang dari ibadah umrah.
Setelah Lukman Sardi pindah agama dari Islam ke Kristen ia dihujat banyak orang.
Bagaimana reaksi dengan keluarga Lukman Sardi?
Baca Juga:Top Sepekan: Adhisty Zara - Okin Ciuman Bibir, Ayu Ting Ting Siap Penjarakan KD
Ketika Lukman Sardi pindah agama dari Islam ke Kristen ternyata tidak membuat keluarganya masalah.
Ini terlihat di saat-saat terakhir Idris Sardi, ayah Lukman Sardi.
Lukman Sardi bercerita momen terakhir bersama ayahnya Idris Sardi.
Saat itu violis ternama tanah air terbaring sakit.
"Yang makin menguatkan gua, sehari sebelum bokap gua meninggal," kata Lukman Sardi di YouTube Daniel Mananta Network.
Baca Juga:Blak-blakan Lukman Sardi, Ragu Surga dan Neraka hingga Tinggalkan Islam dan Peluk Kristen
Sehari sebelum ayahnya meninggal dunia, Lukman Sardi bersama istri dan keluarga istri menjenguk ke rumah sakit.
Di sana sudah ada pihak keluarga dari ayah Lukman Sardi.
Idris Sardi tiba-tiba saja meminta kepada Lukman Sardi untu didoakan.
"Gua pikir doanya cara muslim dong. Caranya dia (Idris Sardi) yang dia yakini. Tapi dia bilang nggak nggak. Dia mau omanya dia (istri Lukman Sardi) yang doain. Kan unik," kata Lukman Sardi.
Oma Pricillia Pullunggono, sempat bertanya apakah tidak keberatan didoakan secara Kristen.
Saat itu Idris Sardi menjawab tidak masalah.
Mendengar permintaan Lukman Sardi, akhirnya pihak keluarga berkumpul. Oma Pricillia Pullunggono lalu memimpin doa secara Kristen.
Ketika doa dilantunkan, Idris Sardi memegang tangan Lukman Sardi dengan kencang.
"Terus dia bilang 'i'am touch. I'am very touch," cerita Lukman Sardi.
Setelah didoakan, kata Lukman Sardi, sang ayah yang tadinya susah tidur mulai merasa enak untuk tidur.
Melihat kondisi sang ayah agak baikan, Lukman Sardi pamit pulang.
"Sebelum pulang, dia berusaha ngomong ke gua tapi terbata-bata," ujar Lukman.
Menurut Lukman Sardi, kalimat yang diucapkan ayahnya kala itu sangat kuat dan membekas di pikirannya.
"Lukman, pada saat ini kamu sudah berada di tempat yang paling tepat buat kamu," ujar Lukman menirukan pesan sang ayah saat itu.
Lukman menafsirkan kalimat ayahnya sebagai pesan bahwa kehidupan Lukman saat ini menjadi seorang Kristiani sudah tepat.
Ternyata kalimat itu adalah pesan terakhir sang ayah kepada Lukman Sardi.
"Besok paginya dia meninggal," tutur Lukman Sardi.