SuaraLampung.id - Warga Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Salamat Sianipar (45) harus mendapatkan perlakukan yang tidak menggenakan.
Ia dinyatakan positif COVID 19 hingga diduga dianiaya sejumlah orang dan viral di media sosial. Pihak keluarga pun melaporkan apa yang terjadi kepada Salamat ke polisi
Dilansir dari suarasumut.id- jaringan Suara.com, keluarga telah membuat laporan dan diterima oleh pihak kepolisian.
Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir membenarkan hal tersebut. Petugas masih menyelidiki terkait kasus tersebut.
Baca Juga:Bandarlampung Perpanjang PPKM hingga 8 Agustus 2021, Ini Kata Pempov Lampung
"Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan ke teman-tema media," ujarnya, Minggu (25/7/2021).
Warga Kesal, Pasien COVID 19 Keluyuran
Sementara, warga mengungkapkan jika Salamat Sianipar (45) yang harus melakukan isolasi berkeluyuran dan berupaya menyebarkan virus ke warga.
Hal ini membuat warga sangat jengkel.
"Beliau itu sudah pasien Covid-19 harus diisolasi. Dia malah berupaya menyebarkan virus ke masyarakat, justru itulah masyarakat mengamankan supaya pasien Covid-19 itu tidak berbuat menyebarkan demikian," katanya, dilansir dari kabarmedan.com.
Baca Juga:Nama Jaksa Agung R Soeprapto Diresmikan Nama Jalan di Lampung
Salamat dipukul warga yang tidak terima, jika desamenjadi tempat isolasi mandiri atau isoman.
Berdasarkan keterangan warga, mereka kesal lantaran Salamat bertingkah aneh.