SuaraLampung.id - Pasien Covid-19 meninggal di Jalan Kendedes, Rejomulyo, Metro Selatan, Kota Metro, Provinsi Lampung, Senin (19/7/2021) pukul 01.30 WIB.
Pasien Covid-19 asal Batanghari, Lampung Timur, ini meninggal dunia di rumah kerabatnya di Metro.
Menurut keterangan warga, pasien Covid-19 berinisial SH ini meninggal karena lambatnya penanganan Satgas Covid-19 Kota Metro.
Dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, sebelum meninggal, warga meminta tolong menghubungi Satgas Covid-19 Metro yang menurut informasi siaga 24 jam. Namun ketika dihubungi tidak ada jawaban.
Baca Juga:Nomor Call Center Bantuan Sembako untuk Warga Bandar Lampung yang Jalani Isoman
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro dr Erla baru menjawab Whatsapp pada pukul 04.38 WIB dengan jawaban, "Terima kasih infonya.". Namun tidak ada tindakan apa pun.
Di sisi lain Kapolres Metro baru menjawab pada pukul 07.05 WIB dengan balasan, "Mohon maaf telat respon. Trims infonya. Nanti kita info ke pihak yang bertugas. Trims"
Akibat lambatnya penanganan, tuan rumah yang ketempatan mayat warga dan warga sekitarnya dibuat ketakutan.
Mengingat kematian SH akibat Covid-19. Apalagi pihak Satgas covid-19 Kota Metro belum ada yang menjemput jenazah tersebut.
Melihat tak ada tindakan Satgas Covid-19 Metro, akhirnya pihak rumah yang ketempatan mayat meninggal karena Covid-19 menghubungi pihak RS Muhammadiyah.
Baca Juga:Hari Raya Idul Adha, 5.430 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Dalam waktu relatif singkat petugas RS Muhammadiyah Metro menjemput mayat tersebut sekitar pukul 07.00 WIB.
Dengan dibawanya mayat meninggal karena Covid-19 warga sekitar rumah yang ketempatan merasa lega dan berterima kasih kepada pihak RS Muhammadiyah yang cepat tanggap ketika menerima laporan.
“Mayat dijemput dengan prokes ketat,” kata warga kepada awak media ini.