PDIP Tolak Masa Jabatan Presiden Tiga Periode

PDIP menolak adanya gagasan masa jabatan presiden tiga periode.

Wakos Reza Gautama
Senin, 21 Juni 2021 | 10:22 WIB
PDIP Tolak Masa Jabatan Presiden Tiga Periode
Ilustrasi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Basarah. PDIP menolak gagasan masa jabatan presiden tiga periode. [Suara.com/Dian Rosmala]

SuaraLampung.id - Wacana masa jabatan presiden tiga periode ditolak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal PDIP adalah partai pengusung Jokowi sebagai presiden. 

Jika wacana masa jabatan presiden tiga periode terealisasi, bukan tidak mungkin menguntungkan Jokowi untuk menjadi presiden tiga periode. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Ahmad Basarah menegaskan bahwa partainya menolak adanya gagasan masa jabatan presiden tiga periode.

"Gagasan tentang masa jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode ini jelas jauh dari pandangan dan sikap politik PDIP," kata Ahmad Basarah dalam peluncuran hasil survei nasional SMRC bertajuk "Sikap Publik Nasional terhadap Amendemen Presidensialisme dan DPD", yang dilakukan secara daring, di Jakarta, Minggu (20/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Ultah ke-60 Tahun, Jokowi Tetap Kerja Seperti Biasa, Tak Ada Perayaan di Istana

Bahkan, Presiden Jokowi tidak pernah berpikir bisa menjadi presiden tiga periode.

"Isu tiga periode ini kalau kita lihat subjeknya (Jokowi) bolak-balik beliau sudah mengatakan tidak pernah berpikir bisa menjadi presiden tiga periode," katanya.

Presiden Jokowi, kata Basarah, menganggap bahwa orang-orang yang memunculkan gagasan tiga periode itu mau cari muka.

"Dalam ungkapan satire, Presiden Jokowi menganggap orang-orang yang memunculkan gagasan tiga periode, mau cari muka, mau nampar muka saya dan ingin menjerumuskan saya. Jadi, kalau subjeknya saja sudah tidak mau, saya kira sangat tidak elok konstitusi kita dipermainkan hanya kepentingan orang per orang saja," ujarnya.

Selain itu, Wakil Ketua MPR ini mengatakan PDIP juga menolak adanya narasi presiden dipilih MPR.

Baca Juga:Hari Ini Ulang Tahun Jokowi Ke-60, Artis Ramai Ucapkan Selamat dan Doa

Basarah mengatakan jika ada amandemen, PDIP ingin amandemen terbatas yakni supaya MPR bisa menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini