SuaraLampung.id - Banyak hal yang berbeda di Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Berbagai tradisi dan ritual keagamaan disesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mereduksi potensi penyebaran Covid-19.
Salah satu tradisi yang disesuaikan di Lebaran dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah cara bersalaman.
Tahun lalu Wakil Presiden Maruf Amin pernah mencontohkan salam untuk meminimalisir kontak fisik. Disebut salam Corona.
Salam Corona diciptakannya sebagai siasat mengurangi sentuhan bersama orang lain. Salam corona yang dimaksud Ma'ruf Amin adalah menempelkan kedua tangannya seperti salam orang Jawa.
Baca Juga:Kyeh! Deretan Ucapan Selamat Lebaran dalam Bahasa Tegal
Karena lebaran Idul Fitri Tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, umat muslim dihimbau untuk selalau jaga jarak dan tidak bersentuhan. Mencegah penularan Covid-19.
Nah,,! berikut beberapa jenis salam yang dikutip dari Suarasulsel.id. Bisa dilakukan usai salat Idul Fitri atau halal bihalal agar tidak tertular virus corona :
1. Senyum dan lambaikan tangan
Jamaah bisa memberikan senyum dan melambaikan tangan kepada keluarga atau tetangga saat menyampaikan salam.
2. Anggukan kepala dan senyum
Mengangguk dan memberi senyum sebagai bentuk penghormatan juga bisa dilakukan kepada lawan bicara.
3. Salam siku
Salam siku pernah dicontohkan mantan Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Caranya menempelkan kedua ujung siku.
Baca Juga:Tak Sekadar Tradisi, Saling Memaafkan saat Lebaran Punya Manfaat Baik Ini
4. Salam namaste
Salam dengan mengatupkan kedua tangan ke dada.
5. salam spock
Salam spock dari Star Trek juga bisa dicoba. Meski bukan penggemar Star Trek.
6. Salam orang Jawa
Menempelkan dua telapak tangan seperti salam yang sering dilakukan oleh orang Jawa.