Amalan Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Sunah Rasulullah SAW

ada amalan di malam lailatul qadar berdasarkan sunah Rasulullah SAW.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 04 Mei 2021 | 03:45 WIB
Amalan Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Sunah Rasulullah SAW
Ilustrasi Ustaz Adi Hidayat. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan di malam lailatul qadar berdasarkan sunah Rasulullah SAW.

SuaraLampung.id - Ustaz Adi Hidayat membagikan ilmu mengenai amalan yang dilakukan di malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar adalah malam yang hanya datang di bulan ramadhan. 

Malam lailatul qadar punya keistimewaan yaitu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Di malam lailatul qadar para malaikat turun ke bumi membawa rahmat Allah SWT. 

Menurut Ustaz Adi Hidayat ada beberapa amalan yang dianjurkan dilaksanakan di malam lailatul qadar. Amalan ini berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW yang shahih. 

Amalan itu adalah melaksanakan salat. Salat ini dilakukan dengan penuh keimanan kepada Allah SWT, penuh ketulusan disertai rasa mengoreksi diri.

Baca Juga:Jarang Diketahui, Ini 3 Makna Malam Lailatul Qadar

"Apa yang didapat saat itu? Langsung bonusnya adalah seketika ia akan mendapat ampunan dosa dari semua dosa-dosa yang ia pernah ia kerjakan dari sejak baligh sampai detik ia salat," ujar Ustaz Adi Hidayat dilansir dari akun YouTube Adi Hidayat Official.

Untuk itu Ustaz Adi Hidayat menganjurkan umat Islam menghidupkan malam 10 terakhir ramadhan ini dengan banyak menunaikan salat.

"Rasulullah SAW sampai membangunkan keluarganya untuk menghidupkan malam 10 terakhir ramadhan," kata Ustaz Adi Hidayat. 

Menurut Ustaz Adi Hidayat tidak semua umat Islam yang menunaikan salat di malam lailatul qadar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Karena ada syarat yang mengikat. Yang mendapat ampunan hanyalah orang yang salat dengan keimanan kepada Allah SWT dan ketulusan karena Allah SWT. 

Baca Juga:Cerita Tradisi Malam Selikuran Keraton Solo: 2 Kubu dalam 1 Lokasi

"Kalo hanya mau meraih kenikmatan semu saja, niatnya keliru, maka hanya akan mendapatkan lelahnya saja," tutur Ustaz Adi Hidayat. 

Satu hal yang penting disampaikan Ustaz Adi Hidayat, yaitu bahwa rahmat Allah SWT di malam lailatul qadar bisa diraih tidak terikat dengan tempat. 

"Lailatul Qadar, syarat meraihnya tidak terikat dengan masjid tapi terikat dengan amalan yang dikerjakan di malam itu," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini