Dagangannya Diambil Orang, Kakek Tomir Enggan Lapor Polisi: Saya Ikhlas

kakek penjual tempe mengaku sudah mengikhlaskan dan enggan melaporkan ke pihak yang berwenang.

Wakos Reza Gautama
Rabu, 31 Maret 2021 | 11:37 WIB
Dagangannya Diambil Orang, Kakek Tomir Enggan Lapor Polisi: Saya Ikhlas
Viral kakek hidup seorang diri ditipu saat jualan, kisahnya mengharukan (Instagram/manaberita).

SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu sempat viral seorang kakek penjual tempe yang ditipu seorang pemuda. Pemuda tersebut pura-pura berniat membeli tempe yang dijual sang kakek. 

Si pemuda membawa 15 tempe milik kakek tersebut. Nyatanya pemuda itu tidak membayar satu pun tempe yang dibawa. Padahal si kakek menggantungkan hidupnya dari berjualan tempe. 

"15 tempe harganya @ Rp 6.000. Ditunggu sehari, dua hari, gak muncul sampai sekarang. Ke mana bocah ini," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id, Rabu (31/3/2021).

Meski begitu, kakek tersebut mengaku sudah mengikhlaskan dan enggan melaporkan ke pihak yang berwenang.

Baca Juga:Kakek Sebatang Kara Ditipu Orang saat Berjualan, Kisahnya Mengharukan

"Ikhlas. Belum ada sebulan, dua bulan, jadi biarkan. Jangan (laporkan polisi). Kalau belum sambung Pikiran. Pikiran masih anak-anak. Itu belum bisa. Biarkan saja," terang dia.

Belakangan diketahui kakek penjual tempe itu bernama Tomir atau akrab disapa Lelek Tempe.Di balik ketabahan kakek di Palembang yang ditipu oleh orang tak dikenal ini, ternyata tersimpang kisah perjuangan hidup yang sangat mengharukan.

Kisah kakek yang ternyata hidup seorang diri itu dibagikan oleh akun Instagram @manaberita yang menyambanginya langsung.

Rumah Sepetak

Terlihat dalam video tempat tinggal kakek tersebut yang terbilang sederhana. Dia menetap di sepetak rumah sederhana berukuran 1,5 x 2,5 meter.

Baca Juga:Jual Mainan Jadul, Kakek Ini Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Setiap Hari

Tempat tinggal kakek tersebut tidak dilengkapi oleh toilet. Sehari-hari, dia menumpang di Masjid yang berada di depan rumahnya.

Saat hendak dibantu membuat area toilet, kakek itu menolak keras karena tidak mau merepotkan orang.

"Tidak usah nanti malah ngerepotin," ujarnya.

Hidup Seorang Diri

Dikabarkan bahwa kakek bernama Tomir itu hidup seorang diri. Pasalnya seluruh keluarga tinggal di Jawa.

Kakek itu memilih untuk menyambung hidup di Palembang dengan berjualan tempe di Kawasan Sekojo.

Namun nahas, beberapa waktu lalu 15 buah tempenya raib. Meski nominal Rp 90.000 terbilang kecil bagi sebagian orang, tetapi bagi kakek itu uang tersebut bernilai besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini