SuaraLampung.id - Kisah percintaan Kaesang dan Felicia tidak berakhir bahagia. Beberapa jam ini, ibunda Felicia malah buka suara yang menyatakan kesal terhadap Kaesang.
Kaesang disebut menghilang sejak Januari lalu, pada sudah berjanji menikahi sejak 2017. Kemudian warganet beramai-ramai menyebut Kaesang sebagai pelaku ghosting.
Lalu apa maksud goshting yang diungkap warganet.
Ghosting berasal dari bahasa inggris yang berarti berbayang. Namun dalam perkembangannya, goshting lebih sering digunakan pada sesorang yang tiba-tiba menghilang, tanpa ada penjelasan.
Baca Juga:Bertambah 41 Kasus, Total Positif Covid-19 di Lampung 12.859 Orang
Pelaku ghosting akan tiba-tiba menghilang setelah menjalin komunikasi yang intens.
Istilah ini juga sering dikaitkan dengan Pemberi Harapan Palsu (PHP), karena biasanya korban ghosting sudah mengharap sesuatu yang lebih dari komunikasi yang selama ini sudah terjalin.
Kaesang sendiri mulai dilabeli sebagai pelaku ghosting usai salah seorang wanita dari Singapura dengan nama akun Instagram @kimberleyneo mengungkapkan kekesalannya terhadap Kaesang atas apa yang dilakukan pada Felicia.
Wanita ini juga mengaku bahwa dirinya mengenal Felcia dan Kaesang
“Selama lima tahun Anda mengencani teman saya, membawanya ke hadapan publik dan membuat dia percaya bahwa dia satu-satunya untuk Anda. Lalu tanpa alasan, Anda mulai menghilang (ghosting) dari dia seakan dia tidak pernah berharga dalam hidup Anda” tulis Kimberly pada Insta Stories miliknya.
Baca Juga:Lampung Buka Pos Vaksinasi Covid-19, Target 200 Orang Disuntik Tiap Hari
Unggahan itu bahkan direspon oleh Ibunda Felicia melalui Instagram miliknya @meilia_lau
Melia mengaku bahwa keanehan Kaesang yang mulai meng-ghosting putrinya mulai terungkap melalui unggahan akun gossip @lambe_turah.