SuaraLampung.id - Kisah memilukan hati dialami oleh seorang mantan pramugari pesawat yang baru-baru ini diunggah oleh seorang YouTuber.
Mantan pramugari itu mengalami depresi sehingga harus tinggal di sebuah panti yayasan sosial.
Lewat kanal YouTube RianTV, kisah mantan pramugari itu menuai perhatian publik. Ia tampak murung ketika dihampiri oleh YouTuber tersebut.
Sedikit berbeda dengan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) lain, mantan pramugari tersebut menghindari orang-orang yang berada di sekitarnya.
Baca Juga:Potret Pilu Eks Pramugari Alami Depresi Kini Tinggal di Yayasan Sosial
Kendati demikian, wanita itu tampak masih bisa diajak berkomunikasi.
Ia memperkenalkan dirinya sebagai Uti.
Sejak mengalami depresi hingga harus tinggal di yayasan sosial, Uti lebih banyak mengurung diri.
Ia hanya mau berinteraksi dengan orang terdekat saja dan lebih banyak menghabiskan waktu berdiam diri seorang diri.
Saat pembawa acara bernama Rian mendekatinya, Uti tampak tak nyaman. Ia tak berani menatap wajah orang asing dan langsung menjauh.
Baca Juga:Orang Depresi di Kota Probolinggo Meningkat, Ini Diduga Pemicunya
"Namanya siapa?" tanya Rian seperti dikutip Suara.com, Selasa (23/2/2021).
"Uti," jawab Uti singkat.
Ketika Rian memintanya melihat ke arah kamera, Uti langsung pergi. Begitu Rian meninggalkan ruangan tersebut, Uti langsung berlari kembali ke tempat persembunyiannya di loteng.
Salah satu perawat di yayasan tersebut memberikan kue kepada Rian agar Uti mau didekati.
Setelah mendapatkan kue, Rian mencoba menyusul Uti ke loteng dan mendekatinya. Uti yang tampak ragu mulai mau didekati ketika Rian membawakan kue.
"Suka kue?" tanya Rian sambil memberikan kue.
"Iya suka. Makasih," jawab Uti singkat sambil menundukkan wajahnya.
Uti merupakan satu dari 200 pasien ODGJ yang dirawat di Yayasan Darul Ihsan, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seluruh keperluan Uti kini diurus oleh sejumlah pengasuh di yayasan tersebut.
Rian mengaku, dengan dibuatnya video tersebut ia berharap keluarga pasien bisa mengetahui secara langsung kondisi anggota keluarga mereka yang dirawat di yayasan sosial tersebut.
Ia juga berharap para pasien bisa kembali bertemu dengan anggota keluarganya.
"Dengan adanya tayangan ini mudah-mudahan satu persatu ODGJ terlantar ini bisa bertemu keluarganya kembali," tukas Rian.