SuaraLampung.id - Salah satu kebiasaan orang dalam tidurnya adalah berbicara sendiri alias mengigau. Banyak beranggapan orang mengigau karena sedang bermimpi.
Namun faktanya, orang yang sering mengigau tidak dipengaruhi mimpi. Ada banyak faktor yang menyebabkan orang sering mengigau dalam tidurnya.
Dari beberapa faktor penyebab mengigau ini, ternyata faktor genetika berpengaruh terhadap igauan seseorang. Jika anda menemukan orang yang sering mengigau, mungkin itu dipengaruhi faktor keturunan.
Mungkin semua orang pernah mengalami mengigau dalam tidur. Hasil sebuah penelitian telah menemukan sebanyak 66 persen orang pernah mengalami episode tidur sambil berbicara di beberapa titik dalam hidup mereka.
Baca Juga:Bikin Merinding! Ular Kobra Masuk Kamar Kos saat Pemuda Ini Tidur Pulas
Meskipun berbicara saat tidur atau mengigau ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis. Tetapi, kebiasaan ini pastinya akan mengganggu pasangan Anda atau orang yang tidur bersama Anda.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang sering mengigau atau berbicara ketika tidur.
1. Genetika
Para ahli tidak bisa memastikan penyebab seseorang mengigau. Studi medis telah menunjukkan bahwa kebiasaan itu bisa jadi turunan dalam keluarga.
Studi di Finlandia dan Jepang juga menemukan bahwa anak kembar sering mengigau bersamaan. Beberapa peneliti pun mengatakan bahwa orangtua yang punya kebiasaan mengigau cenderung memiliki anak dengan kebiasaan yang sama pula.
Baca Juga:Keseringan Mengigau saat Tidur, Mungkin Ini 4 Penyebabnya!
2. Kurang tidur
Semua orang bisa bergumam saat tidur, tetapi beberapa faktor utamanya dipengaruhi oleh kurang tidur yang bisa menyebabkan orang mengigau atau berbicara saat tidur.
Pakar medis percaya bahwa kebanyakan orang berbicara saat tidur ketika mereka merasa stres atau kurang tidur. Jika kita tidak cukup istirahat, hal itu bisa memengaruhi otak dan kualitas tidur kita.
3. Gangguan tidur
Berbicara saat tidur sendiri adalah gangguan tidur yang dikenal sebagai somniloquy. Kebiasaan ini bisa terjadi pada siapa pun dan kapan pun.
Tetapi, orang dengan gangguan tidur lain memiliki risiko lebih tinggi untuk mengigau tengah malam. Dokter percaya bahwa ini ada hubungannya antara somniloquy, berjalan dalam tidur, dan mimpi buruk.
4. Obat-obatan
Ada banyak obat yang dapat mengganggu tidur sebagai efek sampingnya. Obat-obatan yang dapat menyebabkan beberapa perilaku tidur, termasuk berbicara saat tiur.
Ketika tonus otot kita meningkat, kondisi ini bisa menimbulkan respons menendang, meninju atau melompat dari tempat tidur. Beberapa obat yang biasa digunakan, seperti antidepresan tertentu dapat membuat seseorang mengigau.