Majene Kembali Diguncang Gempa, Getarannya Sampai ke Mamuju

Gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo itu, ternyata berpusat di Timur Laut Majene pada kedalaman 14 kilometer.

Riki Chandra
Minggu, 31 Januari 2021 | 22:50 WIB
Majene Kembali Diguncang Gempa, Getarannya Sampai ke Mamuju
Ilustrasi gempa bumi. (Antara).

SuaraLampung.id - Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali diguncang gempa bumi, Minggu (31/1/2021) malam.

Namun hasil analisis BMKG, gempa berkekuatan 4,4 magnitudo itu, ternyata berpusat di Timur Laut Majene pada kedalaman 14 kilometer.

"Hari Minggu, 31 Januari 2021 pukul 20.13 WITA, wilayah Majene dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,4 magnitudo," kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, dalam keterangannya, Minggu (31/1/2021) malam.

Menurutnya, gempa berpusat di di darat pada jarak 45 kilometer Timur Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 14 kilometer.

Baca Juga:Diguncang Gempa 4,4 M, Warga Mamuju: Lagi Makan, Langsung Keluar Rumah

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Suara.com di salah satu hotel di Jalan Diponegoro, Kota Mamuju, Sulawesi Barat getaran terasa pada sekira pukul 20.10 WITA.

Getaran terasa sekira beberapa detik saat penghuni hotel sedang di dalam kamarnya masing-masing.

Seketika warga yang berada di dalam hotel tersebut berhamburan keluar. Mereka sebagian terdengar ada yang berteriak memberikan imbauan kepada sesama warga lainnya.
(Suara.com)

Baca Juga:Gempa Guncang Lagi Mamuju, Warga Diminta Hindari Bangunan Rentan Runtuh

Berita Terkait

"Pada jarak 105 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 10 km, kata Hartanto.

moots | 07:27 WIB

BMKG menyebut lokasi gempa berada di 154 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 153 kilometer

deli | 08:40 WIB

Selain bangun sekolah tahan gempa dan masjid, juga diberikan literasi keuangan.

otomotif | 21:57 WIB

Dengan dibentuknya Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung, diharapkan kita dapat bersama-sama mengurangi risiko gempa bumi," ujar Heru.

news | 17:13 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

sulsel | 16:52 WIB

News

Terkini

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

News | 15:11 WIB

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

News | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

News | 21:14 WIB

perawat di RS Hermina telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada 5 Mei 2023

News | 15:38 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak