Mikel Arteta Mengaku Pusing Latih Arsenal

Mikel Arteta sempat mengawali tugasnya sebagai pelatih Arsenal dengan cemerlang sebelum dihadapi situasi sulit, saat The Gunners gagal menang dalam tujuh pertandingan.

Arief Apriadi
Selasa, 29 Desember 2020 | 17:15 WIB
Mikel Arteta Mengaku Pusing Latih Arsenal
Manajer Arsenal, Mikel Arteta tampak kecewa saat timnya dikalahkan Aston Villa 3-0 dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris, di Emirates Stadium, London, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. [Andy Rain / POOL / AFP]

SuaraLampung.id - Jelang Arsenal menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan ke-16 Liga Inggris, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB, Mikel Arteta mengaku sempat pusing melatih The Gunners.

Saat menduduki kursi Arsenal pada pertengahan musim lalu, Arteta mampu memimpin timnya dengan meyakinkan. Tim London Utara itu diantarnya meraih trofi Piala FA 2019-2020.

Kegemilangan Arsenal di bawah Arteta berlanjut ke awal musim ini. Juru taktik asal Spanyol itu sukses mengawali musim 2020/2021 dengan membawa The Gunners juara Community Shield dengan mengalahkan Liverpool.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut, Arsenal menang adu penalti dengan skor 5-4 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.

Baca Juga:Jadwal Liga Inggris Nanti Malam, Ada Manchester United vs Wolves

Namun, masa indah Arteta dan Arsenal tak berlangsung lama. Malapetaka perlahan menghantui tim Meriam London hingga harus tertatih-tatih menjalani Liga Inggris musim ini.

Sebelum meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea pada 26 Desember lalu, Arsenal tak pernah meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Dalam periode 'gelap' tersebut, Arsenal lima kali kalah yakni dari Aston Villa, Wolves, Tottenham Hotspurs, Burnley, dan Everton. Sementara dua laga sisanya berakhir imbang.

Pemain Arsenal Granit Xhaka merayakan gol kedua timnya saat mereka akhirnya mencatat kemenangan pertama dalam hampir dua bulan dengan mengalahkan Chelsea 3-1 di Emirates Stadium, London, Inggris, 26 Desember 2020. (Pool via REUTERS/ANDREW BOYERS)
Pemain Arsenal Granit Xhaka merayakan gol kedua timnya saat mereka akhirnya mencatat kemenangan pertama dalam hampir dua bulan dengan mengalahkan Chelsea 3-1 di Emirates Stadium, London, Inggris, 26 Desember 2020. (Pool via REUTERS/ANDREW BOYERS)

Arteta mengakui melatih tim sebesar Arsenal adalah tantangan besar. Dia bahkan merasa menderita karena harus memikirkan banyak hal dalam waktu yang panjang dan bahkan tanpa waktu libur.

"Dan ketika hasil menghantam Anda seperti itu, Anda terkadang tidak dapat menemukan alasan yang tepat untuk memahami mengapa kita kalah dalam pertandingan sepak bola saat kita menghasilkan apa yang kita hasilkan," kata Arteta dikutip dari Football London, Selasa (30/12/2020).

Baca Juga:Kamp Manchester City Dihantam COVID-19, Berkah untuk Manchester United?

"Ini memusingkan kepala, tapi juga keindahan permainan ini untuk mencoba dan menemukan cara melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda."

"Tanggung jawab saya adalah untuk memotivasi pemain sebanyak mungkin dan menjaga mereka tetap bersatu, menjaga semangat tim tetap hidup bahkan ketika Anda tidak memenangkan pertandingan sepakbola," tambahnya.

Setelah kemenangan penting atas Chelsea akhir pekan lalu, beban di pundak Arteta sedikit terangkat. Dia pun kini meminta skuad Arsenal untuk fokus ke laga menghadapi Brighton.

"Ini adalah pekan yang sangat penting bagi kami dan kami memulainya dengan cara yang sangat positif [yakni mengalahkan Chelsea]," kata Arteta.

"Ayo lanjutkan. Tapi kami tahu betapa sulitnya Liga Inggrisr, dan memenangkan pertandingan sepakbola itu rumit. Tidak masalah di mana mereka [lawan-lawan] saat ini, itu akan menjadi pertarungan dan kami harus siap untuk itu," tambahnya.

Arsenal untuk sementara masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Mereka baru mengumpulkan 17 poin dari 15 pertandingan.

Sementara Brighton berada satu strip di bawah The Gunners. Tim asuhan Graham Potter itu baru mengoleksi 13 poin dari 15 pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini