SuaraLampung.id - Ngebet nikah, pasangan calon pengantin rela menerjang banjir demi bisa menikah.
Pasangan calon pengantin ini harus basah-basahan karena pakaiannya terendam banjir saat menuju Kantor Urusan Agama (KUA).
Aksi pasangan calon pengantin menerjang banjir ini terekam dalam sebauh video dan viral di media sosial.
Video pasangan calon pengantin menerjang banjir ini diunggah akun Instagram @ndorobeii.
Baca Juga:Viral Pengantin Terjang Banjir Demi Datangi KUA, Publik: Jadi Cerita Manis
Video menunjukkan banjir tengah merendam Jalan Raya Benjeng hingga paha orang dewasa.
Banjir yang terjadi jadi cerita tersendiri bagi pasangan calon pengantin yang viral baru-baru ini.
Mereka nampak sedang melintasi banjir menuju Kantor Urusan Agama (KUA).
Saat berangkat, di Desa Banter, Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tidak banjir.
Namun di tengah jalan menuju KUA, ada jalan yang kebanjiran akibat luapan Kali Lamong.
Baca Juga:Terjang Banjir Menuju KUA, Pasangan Pengantin di Gresik ini Mendadak Viral
Pasangan Dedy Kurniawan dan Desi Yuni Astutik itu pun mendadak viral karena aksinya. Mereka tetap pergi ke KUA untuk melaksanakan ijab kabul walau harus menerjang banjir.
Nampak keduanya memakai baju pengantin berwarna senada, menyingkat celana dan rok yang dikenakannya.
Calon pengantin perempuan tampak memegang bahu calon suaminya sambil berjalan pelan menerobos banjir.
Tak jauh dari mereka, tampak juga orangtua mempelai berjalan di depan mereka seraya seorang fotografer sibuk memotret momen kedua calon pengantin.
Video yang diunggah di akun @ndorobeii itu pun mendadak viral hingga ditonton lebih dari 13 ribu sejak beberapa jam di unggah.
Beragam komentar warganet menghiasi unggahan tersebut.
"Ya enggak apa-apa ya mantennya main bajir-banjiran, bisa buat cerita manis, semoga samawa sampai tua ya," tulis akun @mamaanggi876.
"Walau banjir menghadang, yang penting SAH," tutur akun @ajengvindha.
"Menikmati proses, semoga akhirnya bahagia," ujar akun @andityan_.
"Walau banjir takkan menghalangi niat ku," komentar akun @anggie_alhabib.