-
BPJN Lampung menyiapkan alat berat di jalur rawan bencana
-
Persiapan ini juga untuk kelancaran arus Natal dan Tahun Baru
-
Kementerian PUPR menyiagakan ribuan alat berat secara nasional
SuaraLampung.id - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mengambil langkah sigap dengan menyiagakan puluhan alat berat di titik-titik rawan bencana di seluruh ruas jalan nasional provinsi ini. Tujuannya? Agar penanganan darurat bisa dilakukan super cepat dalam menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepala BPJN Lampung, M. Ali Duhari, mengatakan koordinasi dengan pemerintah daerah sudah berjalan optimal dalam menghadapi Nataru.
"Sinergi ini krusial agar penanganan longsor atau banjir bisa lebih cepat. Kami sudah siapkan peralatan di wilayah yang langganan bencana," ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Ali Duhari menyebutkan, daerah seperti Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Tanggamus menjadi fokus utama karena sering dilanda longsor.
Ekskavator dan alat berat lainnya kini siaga di lokasi-lokasi tersebut. Bahkan, beberapa titik longsor di sekitar Liwa, Lampung Barat, sudah mendapat penanganan permanen untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
"Jika terjadi longsor dari lereng di tepi jalan, peralatan darurat kami siap membuka ruas jalan agar lalu lintas tidak terhambat," tambahnya.
Tak hanya untuk tanggap bencana, persiapan ini juga memiliki misi ganda: menyambut arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BPJN Lampung tidak main-main. Bahan material pendukung perbaikan jalan sudah disiapkan, dan tim di lapangan siap bergerak cepat.
"Kami juga menyiapkan jalur khusus untuk memperlancar arus perjalanan di Nataru. Material perbaikan dan peralatan antisipasi kejadian darurat sudah tersedia," kata Ali Duhari.
Baca Juga: Lampung Dapat Pujian BGN dalam Program MBG
Sinergi bukan hanya di tingkat provinsi. Seluruh jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu di seluruh Indonesia.
Secara nasional, 5.755 unit alat berat dan 382.044 unit bahan pendukung seperti bronjong dan geobag telah disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan longsor, termasuk di Lampung.
Ali Duhari menambahkan, Kementerian PUPR bahkan akan menyediakan call center khusus. Ini berarti masyarakat bisa dengan mudah melaporkan situasi bencana dan meminta bantuan langsung. Sebuah langkah proaktif yang patut diacungi jempol. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Pulau Pisang di Pesisir Barat, Destinasi Sunyi dengan Ombak Favorit Peselancar
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG