SuaraLampung.id - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah mengirimkan surat ke DPR RI perihal pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sejauh ini beredar dua nama yang disebut-sebut masuk dalam radar Prabowo untuk menggantikan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Dua perwira tinggi Polri itu ialah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto dan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Dilihat dari senioritas, Dedi lebih senior dari Ario Seto. Dedi adalah lulusan Akpol tahun 1990 sementara Ario Seto alumnus Akpol 1994.
Jika memang Ario Seto yang nantinya dipilih sebagai Kapolri baru, maka ini akan mengulang sejarah yang pernah terjadi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Yaitu di mana seorang pati Polri yang menjabat sebagai Kepala BNN diangkat sebagai Kapolri. Pada saat itu, SBY memilih teman satu angkatannya di Akabri, Komjen Sutanto sebagai Kapolri.
Ini terjadi pada tahun 2005 lalu. Ketika itu SBY yang dilantik menjadi Presiden RI pada 2004 sudah berkeinginan mengangkat Sutanto sebagai Kapolri.
Hanya saja kehendak SBY ini terhalang aturan administratif. Sutanto saat itu masih berpangkat jenderal bintang dua alias Inspektur Jenderal atau Irjen dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Tentu saja untuk menaikkan Sutanto, SBY mengambil langkah taktis. Pada Februari 2005, Sutanto naik jabatan menjadi Kepala Pelaksana Harian BNN dengan pangkat Komjen.
Baca Juga: Kapolri Gaspol! 20 SPPG Dibangun di Lampung, Dukung Makan Bergizi Gratis Prabowo
Tak butuh waktu lama bagi Sutanto untuk menjadi orang nomor 1 di Polri. Selang lima bulan, tepatnya pada Juli 2005 namanya diajukan sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI lalu dilantik sebagai Kapolri.
Kenaikan pangkat Sutanto ini merupakan kenaikan pangkat yang kedua hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Apakah Suyudi Ario Seto akan kembali mengulang apa yang terjadi pada Sutanto? Kita lihat saja.
Berita Terkait
-
Kapolri Gaspol! 20 SPPG Dibangun di Lampung, Dukung Makan Bergizi Gratis Prabowo
-
Pesta Akbar Peluncuran Bhayangkara FC, Kapolri dan 13 Kapolda Turun Gunung ke Lampung
-
Kapolri dan Panglima TNI Datangi Keluarga Polisi Korban Penembakan Sabung Ayam
-
Pemprov Lampung Mengkaji Rekomendasi Kapolri Soal Beasiswa Warga Jabung
-
Pesan Kapolri di HUT ke-77 Brimob Polri: Jaga Nama Baik Institusi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega