Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 15 Mei 2025 | 22:39 WIB
pendaki tewas di gunung pesagi, Lampung Barat, Kamis (15/5/2025). [ANTARA]

"Iya, korban seorang ibu rumah tangga bernama Maryati, warga Pekon Sripurnomo, sedang mandi di Sungai Way Semaka yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya. Saat sedang mandi, tanpa disangka, seekor buaya tiba-tiba menerkam kaki korban hingga mengalami luka parah pada bagian lutut kiri," kata AKP Sutarto.

Menurutnya, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif oleh pihak medis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

"Berdasarkan laporan terakhir, korban masih dalam penanganan intensif pihak medis," ucapnya.

Atas peristiwa itu Sutarto mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas mandi atau berendam di aliran Sungai Way Semaka, guna menghindari terjadinya insiden serangan buaya.

Baca Juga: Relokasi Perambah Hutan TNBBS, Begini Kata Gubernur dan Kapolda Lampung

"Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lagi melakukan aktivitas mandi di sungai, terutama di titik yang rawan serangan buaya. Kejadian ini bukan yang pertama," kata Sutarto.

Pihaknya telah mencatat kejadian serangan buaya itu telah terjadi dua kali di desa tersebut. "Kami mencatat kejadian serupa telah terjadi sebanyak dua kali di wilayah yang sama, tepatnya di Pekon Sripurnomo," ujarnya.

Peristiwa tersebut, lanjutnya, menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap satwa liar di wilayah perairan terbuka.

Salah seorang warga Pekon Sripurnomo Mad Ali juga mengatakan masyarakat sekitar sudah terbiasa melihat kawanan buaya muncul ke permukaan Sungai Way Semaka.

"Biasanya berjemur di sana. Dua sampai tiga ekor. Yang satu panjangnya sekitar tiga meter, yang satu empat meter. Itu mulut mangap sampai berjam jam," kata Mad Ali.

Baca Juga: 2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief

Sebelumnya serangan buaya terhadap manusia terjadi di Sungai Way Semaka, Pekon Srikuncoro, Kabupaten Tanggamus pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 17.30.

Load More