SuaraLampung.id - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang akan membantu normalisasi serta pelebaran drainase di dalam ataupun luar area pelabuhan guna mengantisipasi terjadinya banjir berulang di sekitar pelabuhan.
"Banjir di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung kemarin telah menimbulkan korban jiwa, kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu menanganinya," ujar GM Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi, Rabu (23/4/2025).
Ia mengatakan pihaknya dengan pemerintah daerah telah berkolaborasi sejak 2024 untuk melakukan normalisasi saluran drainase di sekitar area pelabuhan dan di luar pelabuhan.
"Normalisasi yaitu pengangkatan sedimentasi saluran drainase ini akan dilakukan lagi dari bypass Jalan Lintas Sumatera sampai gorong-gorong di Gang Dr Agus dan Jalan Yos Sudarso untuk menuju sungai serta laut," katanya.
Imam menjelaskan panjang saluran normalisasi drainase yang akan dibantu tersebut sekitar 2,5 kilometer, dan pembiayaan yang disiapkan senilai Rp500 juta.
"Selanjutnya akan ada pengerukan sedimentasi agar air menuju laut lancar, termasuk drainase di luar pelabuhan juga akan di normalisasi. Anggaran untuk normalisasi sekitar Rp500 juta untuk 2,5 kilometer, ini tidak langsung dilaksanakan tapi dilakukan secara berkala di beberapa titik untuk dinormalisasi drainasenya," ucap dia.
Menurut Imam, selain normalisasi dan pengangkatan sedimentasi di drainase, pihaknya juga akan membantu dalam melebarkan saluran drainase.
"Mengenai banjir ini, di sini di area pelabuhan tidak ada penutupan drainase karena aliran drainase itu sudah ada sejak dulu serta tembok juga sudah ada juga sejak dulu untuk pengamanan pelabuhan dan tidak ada drainase di situ," tambahnya.
Imam melanjutkan pelaksanaan pengerjaan normalisasi dan pelebaran saluran drainase akan dilakukan pada pekan ini agar aliran air dari permukiman dapat lancar.
Baca Juga: Pelindo Panjang Buka Suara Usai Disalahkan atas Banjir Bandang yang Tewaskan 3 Warga
"Karena yang turun terkadang tidak hanya air tapi ada pasir dan tanah dari hulu, jadi perlu perbaikan kondisi di hulu juga sembari kami membantu normalisasi drainase. Sedangkan untuk pembuatan embung kami siap membantu juga," kata dia.
Imam menambahkan meski adanya bencana banjir yang terjadi di sekitar area pelabuhan tidak mengganggu proses di dalam pelabuhan.
"Namun dengan adanya penilaian serta komitmen mewujudkan pelabuhan yang berwawasan lingkungan maka pihaknya berupaya untuk membantu serta memperhatikan wilayah sekitar pelabuhan melalui program tanggung jawab sosial," ujarnya.
Wali Kota Salahkan Pelindo
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyalahkan PT Pelindo II Regional Panjang atas banjir yang melanda Kecamatan Panjang pada Senin (21/4/2025).
Menurut Eva penyebab banjir bandang di Panjang karena istem drainase yang tidak benar di PT Pelindo II Regional Panjang.
Berita Terkait
-
Pelindo Panjang Buka Suara Usai Disalahkan atas Banjir Bandang yang Tewaskan 3 Warga
-
3 Nyawa Melayang Akibat Banjir Bandang di Panjang, Eva Salahkan Pelindo
-
Kafe di Jalinsum Kalianda Terbakar! Banjir dan Korsleting Diduga Jadi Penyebab
-
Hujan Deras, Kalianda Diterjang Banjir
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega