SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung melakukan uji coba pengembangan hilirisasi komoditas bawang merah dan cabai.
Program hilirisasi bawang merah dan cabai ini menggandeng kelompok wanita tani (KWT) untuk membentuk diversifikasi pangan.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Achmad P Subarkah menuturkan, pelibatan kelompok wanita tani sebagai bentuk pemberdayaan tenaga kerja.
Ia mengatakan bekerja sama kelompok wanita tani, menjadi salah satu upaya untuk menambah nilai tambah dari produk pertanian klaster binaan.
Baca Juga: Pertanian Sirkular Solusi Ketahanan Pangan di Lampung
"Untuk komoditas cabai telah diberikan bantuan dengan sistem irigasi tetes, jadi istri petani masuk dalam kelompok subsistem kelompok wanita tani yang akan membuat diversifikasi dari hasil panen cabai. Sehingga saat panen raya komoditas cabai tidak mengalami penurunan harga yang signifikan dan berpengaruh kepada inflasi," katanya.
Menurut Subarkah, untuk uji coba hilirisasi komoditas cabai tersebut telah dilakukan di Koperasi Bina Mandiri Jaya di Kabupaten Pringsewu.
Kelompok wanita tani yang berjumlah sebanyak 5 anggota ini telah membuat produk turunan cabai berupa chili oil, dan bon cabai.
"Bersama BRI mereka sudah difasilitasi pembiayaan sebesar Rp1 miliar, lalu dilakukan pendampingan pengembangan bisnis melalui program subsisten, pelatihan pemasaran digital," ujarnya.
Subarkah mengatakan, rencana pengembangan ke depan akan ada fasilitasi sarana prasaran produksi dan pemasaran, serta penguatan pasar melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMD, serta inovasi variasi produk hilir lainnya.
Baca Juga: Polisi Siapkan Pengamanan Ketat Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2024
Program hilirisasi ini juga terdapat di Lampung Timur dengan melibatkan Gapoktan Harapanku Maju. Kelompok wanita tani yang berjumlah 18 orang ini menghasilkan produk bon cabai, bubuk cabai, chili oil, dan cabai kering.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Negara Absen, Rakyat Disuruh Tanam Cabai: Solusi atau Pengalihan Isu?
-
Perkuat Hilirisasi, Petrokimia Gresik Genjot Penggunaan Sulfur untuk Pertanian dan Industri
-
Link Samsat Online Lampung untuk Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Lampung 2025 akan Dimulai, Cek Syaratnya
-
BKPM Dorong Sentra Vokasi Terbesar di Indonesia Buka Akses Kerja Disabilitas
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
- Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Daihatsu di Bawah 100 Juta, Pajaknya Murah Meriah
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
Terkini
-
Pemberdayaan BRI, UMKM Serius Pangan Nusantara Kini Mendunia
-
Pemprov Genjot Infrastruktur Pesawaran: 3 Titik Prioritas Dibidik
-
Lengkap! Jadwal Keberangkatan Jemaah Calon Haji Lampung 2025
-
Jalan Gedong Tataan-Kedondong Diperbaiki Demi Kelancaran Distribusi Hasil Panen
-
Pria Asal Bandar Lampung Tega Cabuli Sepupu Istrinya 3 Kali