Hampir 6 Juta Pemilih di Lampung Dicoklit, KPU Perbolehkan via Video Call

SuaraLampung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menyatakan progres pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 telah mencapai 92,26 persen.

Anggota KPU Lampung, Agus Riyanto, mengatakan, pelaksanaan coklit door to door sudah memasuki hari ke-16. Menurutnya, saat ini sudah 5.964.457 pemilih yang dicoklit.

Dia mengungkapkan bahwa capaian coklit yang dilaksanakan oleh pantarlih di 15 kabupaten dan kota sudah sesuai harapan dan target yang ditentukan.

"Capaian ini masih sesuai harapan. Dan kami masih optimis proses coklit yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Juni – 24 Juli 2024 akan tuntas pada pekan ketiga, kalaupun misalnya ada hambatan-hambatan di lapangan, tidak akan molor hingga pekan keempat,” kata dia.

Baca Juga: Stok Air Aman, Petani Lampung Siap Masuki Musim Tanam Kedua

Agus Riyanto mengungkapkan bahwa hingga saat ini, KPU Lampung belum mendapat laporan adanya pantarlih yang melayani coklit secara daring (dalam jaringan) melalui konferensi video.

“Kami belum ada laporan terkait coklit daring. Tapi kan hal itu juga diatur, jadi kalau misalnya ada pemilih baru, tidak bertemu, dan keluarganya menunjukkan KTP elektronik dan kartu keluarga (KK), ya, itu bisa dilakukan," kata dia.

Coklit data pemilih secara daring melalui konferensi video diatur dalam Keputusan KPU Nomor 799 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Jadi, coklit melalui konferensi video itu memungkinkan. Apalagi jumlah pemilih 6,5 juta jiwa pastinya pantarlih menemukan hal-hal seperti itu,” katanya. (ANTARA)

Baca Juga: Beda dengan Pemilu, TPS Khusus Pilkada Lampung 2024 Menyusut