SuaraLampung.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung meminta kepada khatib Sholat Jumat untuk menyampaikan materi khutbah yang berisi bahaya dan larangan judi online.
"Hal ini penting sebagai wujud ikhtiar memberi pencerahan dan menjaga umat dari terperosok pada dampak negatif aktivitas yang dilarang oleh agama ini," kata Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo di Bandarlampung, Kamis.
Penting untuk mengingatkan jamaah dan masyarakat umum melalui mimbar khutbah Shalat Jumat untuk menjauhi aktivitas judi online yang sedang marak sekarang
"Khutbah Jumat memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan mengingatkan masyarakat untuk menjauhi hal-hal negatif," kata dia.
Puji menyampaikan selaras dengan kewajiban khatib dalam khutbahnya untuk tidak boleh terlewatkan mengingatkan jamaah untuk menguatkan ketakwaan.
“Ketakwaan adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sudah jelas judi dilarang dan diharamkan dalam Islam dan khutbah menjadi sarana tepat untuk mengingatkannya,” kata dia.
Ia pun mengingatkan judi online membawa dampak negatif bagi individu dan masyarakat. Sehingga masyarakat harus menjauhi segala bentuk perjudian demi menjaga kesejahteraan hidup dan ketakwaan kepada Allah.
"Judi berdampak negatif bukan saja pada pelakunya, namun dampak yang lebih luas pada keluarga dan masyarakat. Judi juga tidak hanya menimbulkan kerugian finansial dengan menyebabkan kerugian besar bagi pemainnya, menghabiskan harta tanpa hasil yang pasti," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, judi online juga mengakibatkan kesehatan mental terganggu, seperti menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi bahkan banyak orang terjerumus dalam lingkaran kecanduan yang sulit untuk keluar.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Palembang Renggut Nyawa 2 Pelajar, 1 Kritis
"Saya meminta kepada semua pihak untuk mewaspadai berbagai bentuk aktivitas perjudian yang saat ini bisa dengan mudah ditemui khususnya di internet. Segala segmen, mulai dari anak-anak sampai dewasa, ekonomi lemah, dan ekonomi mapan, dan berbagai macam profesi bisa saja terjerumus jika tidak berhati-hati," kata Puji Raharjo.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Palembang Renggut Nyawa 2 Pelajar, 1 Kritis
-
Polisi Ciduk 4 Pengedar Narkoba Lintas Provinsi, Sita Sabu 13 Kilogram
-
Menaburkan Garam di Awan, Upaya Cegah Karhutla di Sumatera Selatan
-
Sidang Mediasi Gugatan Perdata YLKI Terkait Kelangkaan Gas Elpiji Digelar
-
Menko Airlangga Pimpin Apel Siaga Karhutla di Palembang, 10 Helikopter Didatangkan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Pasti Hot Deals dari PHD: Nikmati 3 Pizza Favorit Hanya Rp37 Ribuan Saja
-
Rayakan Semangat Sumpah Pemuda Bareng JCO dengan Promo Spesial yang Menggoda
-
Nikmati Lezatnya Berdua Setiap Hari Selasa di KFC: Paket Kombo Spesial Cuma Rp49.091
-
Diskon Hingga 35 Persen di Indomaret Hanya Sampai 3 November 2025, Cek Katalog Di Sini
-
Harta Dendi Ramadhona: Lonjakan Kekayaan Mantan Bupati Pesawaran yang Berujung Jerat Korupsi