SuaraLampung.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro mendorong masyarakat membentuk bank sampah hingga di tingkat RT untuk mengurangi volume sampah.
Kepala DLH Kota Metro Ardah mengatakan, keberadaan bank sampah sangat efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo.
"Kondisi TPAS kita ini kan sudah lama sekali ya dan memang sampahnya sudah menggunung. Makanya kami upayakan agar TPAS ini bisa terus menampung sampah di Kota Metro ini," ujar Ardah, Kamis (27/6/2024).
Selain akan mengubah TPAS dari Open Dumping ke Sanitary Landfill, DLH juga berdayakan masyarakat untuk membentuk bank sampah.
Baca Juga: Pengangguran di Kota Metro Turun Signifikan, Ini Rahasianya
Dia menjelaskan, biasanya jumlah sampah yang masuk ke TPAS Karangrejo sekitar 120 ton. Dengan adanya bank sampah di Kota Metro saat ini, jumlah sampah yang masuk TPAS di bawah 100 ton.
"Kemudian kami juga olah sampah di TPAS itu di Pusat Daur Ulang (PDU) terus kami buat paving blok. Ini yang terus kami lakukan. Kemudian, landfill yang tidak aktif itu kami tutup dengan terpal untuk mengurangi bau dan juga lalat," katanya.
Ardah menuturkan, dalam pembentukan bank sampah, DLH bekerja sama dengan TP PKK Kota Metro dan Dasawisma agar bisa menjangkau hingga ke tingkat rumah tangga.
"Melalui TP PKK Kota Metro kami melakukan kerja sama dengan masyarakat untuk menggalakkan program bank sampah. Selain itu, kami juga melibatkan ibu-ibu Dasawisma untuk melakukan kerja sama guna mengoptimalkan program bank sampah ini," ujarnya.
Menurutnya, saat ini 22 kelurahan di Kota Metro memiliki bank sampah unit (BSU). Masing-masing BSU mempunyai bank sampah lainnya hingga tingkat RT dan kini sudah merambah ke tingkat sekolah.
Baca Juga: 4 Selebgram Wanita Asal Metro yang Mempromosikan Judi Online Bagian dari Jaringan Kamboja
"BSU ini satu kelurahan ada satu. Satu BSU punya unit bank sampah ke tingkat rumah tangga dan sekolah. Anak-anak sekolah diminta untuk membawa sampah plastik dari rumahnya untuk dijual ke bank sampah itu," kata dia.
Berita Terkait
-
Profil Valentinus Resa, Presenter Berita dengan Gaya Satire yang Lagi Viral
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Profil Valentinus Resa, Host Meet Nite Live Metro TV yang Lagi Viral
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
BRI Naikkelaskan UMKM Unici Songket Silungkang untuk Tembus Pasar Internasional
-
Dukung BUMN, BRI Siapkan Posko Arus Balik Lebaran 2025 dari Bandara sampai Rest Area
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Novelis Ika Natassa Murka ke ASN Lampung Barat yang Menghina Dirinya